CELEBESMEDIA.ID, Malino - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si melantik 340 prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat, di lapangan Prayudha Secata Malino Kabupaten Gowa, Sabtu (13/4/2019).

"Kebanggaan sebagai prajurit tidak hanya didasari pada uniform (seragam) yang dipakai dan pangkat yang disandang, akan tetapi harus disertai dengan kemampuan dan militansi dalam melaksanakan tugas secara baik dan benar," jelas Mayjen TNI Surawahadi, seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi CELEBESMEDIA.ID.

Di hadapan para prajurit muda yang baru selesai mengikuti pendidikan selama kurang lebih lima bulan di Secata Malino itu, Pangdam juga mengingatkan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan langkah awal yang membawa konsekuensi logis dari tuntutan tugas sebagai abdi negara di bidang pertahanan.

"Ini pembuka gerbang awal dari pengabdian negara yang sesungguhnya, mendedikasikan diri dalam mempertahankan NKRI sebagai harga mati. Saudara sudah disumpah, Tuhan telah mencatat janjimu, maka tepati janjimu," jelas Pangdam. "Jadilah prajurit yang profesional, rendah hati dan sopan", tambahnya.

Sementara itu, suasana haru dan bahagia yang disertai tangis mewarnai kehadiran seluruh keluarga mantan siswa Secata, saat diberi kesempatan oleh Pangdam untuk dapat bertemu keluarganya. Tidak hanya itu, Pangdam juga memberikan kesempatan bagi mantan siswa dan keluarganya untuk foto bersama dengan Pangdam XIV/Hasanuddin.

Salah satu orang tua siswa, Burhanuddin (49 tahun) warga Bone yang kesehariannya sebagai petani, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam yang telah mendidik anaknya (Prada Faisal) menjadi anggota TNI dan berhasil meraih predikat terbaik. "Terima kasih, pak, mudah-mudahan anak saya dapat melaksanakan tugas dengan baik".

Upacara yang ditandai dengan penyematan pangkat efektif dan pengambilan sumpah itu, dihadiri oleh Irdam, Danrindam, para staf ahli Pangdam, Asisten Kasdam, Dansat/Kabalak Kodam XIV/Hasanuddin dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang X/Rindam, Forkopimda Kabupaten Gowa, para tokoh masyarakat, agama serta keluarga besar mantan siswa Secata.