CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengungkapkan puing-puing Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar hingga saat ini belum ditemukan.

"Kapalnya sudah tenggelam sampe sekarang belum ada tanda tanda puing-puing yang ditemukan yang jelas untuk info pastinya kapal sudah tenggelam yang di sampaikan oleh juragan kapalnya, sejauh ini dia selamat, dia ditolong oleh nelayan. " ujarnya di Posko Terpadu Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin (30/5/2022).

Meski demikian, Djunaidi mengatakan untuk mencari 11 korban yang masih belum ditemukan Basarnas Sulsel melibatkan potensi SAR. Termasuk nelayan Pangkep. Sebab dari total 42 penumpang kapal, baru 31 orang yang ditemukan selamat.

"Penambahan alut (alat utama) ada dari KM Singa Laut dari Bakambla(Badan Keamanan Laut) sudah diturunkan mereka sudah mencari di luar (Perairan Selat Makassar). Ditambah lagi nelayan nelayan dari Pangkep sehingga alut yang akan dikerahkan besok itu ada 21 alut," ucapnya.

Dia juga mengaku wilayah proses pencarian korban akan diperluasan sampai 25 nautikal mile (Mil laut). Sehingga ia berharap cuaca juga ikut mendukung proses pencarian korban.

"Kendala tidak ada, cuaca mudah mudahan juga bagus, karan cuaca ini tidak bisa diprediksi. Tapi menurut BMKG besok cuaca itu bagus," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sepuluh orang korban kecelakaan KM Ladang Pertiwi 02 ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat pada Senin (30/5/2022), sekitar Pukul 04.00 Wita.

KN SAR Kamajaya yang diturunkan dalam operasi pencarian ini, memastikan kesepuluh korban tersebut telah berada di Pulau Pamantauan, Kecamatan Kalukuan Massalima (Kalmas), Kabupaten Pangkep.

10 orang yang ditemukan selamat yakni Masliang (50 tahun), Mahfud (35), Hilal (41), Supriadi (40), Rahmat (30), Khalilul Rahman (28), Panji (32), Rahma (40), Rafa (7), dan Rafi (5).

(Laporan: Darsil Yahya)