CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau F8 akan digelar 11-13 Oktober 2019 nanti ini. Namun penyelenggara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kegiatan F8 kal ini tidak lagi diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar, melainkan pihak swasta.

Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Makassar, Prof Thamrin Tahir, menyayangkan kegiatan F8 yang tidak didukung pemerintah. Ia menganggap kegiatan tersebut bisa membuat perputaran ekonomi yang cukup besar, sehingga harus didukung.

“Harusnya pemerintah mendukung dan dikembangkan lebih baik lagi, sehingga dapat menghibur masyarakat sekaligus mensejahtrakan masyarakat Kota Makassar,” katanya.

Salah satu tujuan diadakan F8 adalah mempromosikan kegiatan kegiatan ekonomi di Sulsel, khususnya di Makassar. “Dengan adanya F8, beberapa budaya dapat diliat dan dapat menarik wisatawan dari luar kota Makassar bahkan mancanegara, sehingga perputaran ekonomi di kegiatan tersebut cukup tinggi,” ucapnya.

Seharusnya, kata Prof Thamring, pemerintah dan pengelola menjalin komunikasi yang baik sehingga tidak menghilangkan tujuan utama diadakan F8, sesuai visi misi yang disampaikan pemerintah sebelumnya.

Diketahui bahwa kegiatan yang diinisiasi Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto saat masih menjabat sebagai Walikota Makassar.