NA Diminta Segera Klarifikasi Polemik Kehadiran TP2D

CELEBESMEDIA.ID,
Makassar - Kebijakan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah membentuk tim percepatan
pembangunan daerah (TP2D) terus menuai kritik, yang teranyar dari DPRD Sulsel
yang berencana mengelindingkan hak interpelasi atau hak bertanya dewan kepada
pemerintah Sulsel.
Pengamat pemerintaha
Universitas Bosowa, Arief Wicaksono berharap Pemprov Sulsel melalui Gubernur mengklarifikasi
polemik kehadiran TP2D ini. Apa lagi ada kegiatan resmi pemerintahan yang dibuka
oleh perwakilan TP2D.
“secara aturan dalam Undang
Undang Pemerintah Daerah, Kepala daerah atau Wakil Kepala daerah yang
berhalangan menghadiri kegiatan harus diganti oleh pejabat yang memiliki
wewenang dan termasuk dalam struktur pemerintahan seperti, sekda, kepala OPD,
dan staf”, jelas Arief kepada CELEBESMEDIA.ID.
Lanjut Arief, Agar polemik
tidak berlangsung panjang, terlebih ini masih dimasa 100 hari masa kerja
Gubernur, baiknya segera ada kejelasan secara menyeluruh, dibuka ke publik
terkait fungsi dan tugas TP2D.
“Secepatnya perlu
adanya kejelasan secara keseluruhan terkait fungsi dan tugas dari pembentukan TP2D,
batasan-batasan serta banyaknya anggaran yang digunakan dalam pembentukan tp2d
tersebut, agar tidak habis energi dalam polemik ini”, tutup Arief Wicaksono.