Ratusan Ojol di Makassar Gowa dan Maros Deklarasi 'Bukan Teroris'

. Jumat, 15 November 2019 18:27

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ratusan ojek online (ojol) dari kota Makassar, Maros, hingga Gowa berkumpul di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (15/11/2019) sore.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa dan doa bersama, dalam rangka menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya di Makassar jika para ojol bukanlah teroris.

Hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, dalam aksinya para driver ojol membentangkan spanduk bertuliskan 'Ojol Bukanlah Teroris', tampak pula hadir Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Nurhaldin NH, selaku pembina ojol kota Makassar.

Salah satu perwakilan driver ojol, Ariadi mengatakan aksi ini berdasarkan peristiwa teror yang terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara pada Rabu (13/11/2019) lalu. Pelaku menggunakan atribut ojol dan imbasnya kepada seluruh driver terutama di kota Makassar.

"Kejadiannya memang bukan di Makassar tapi imbasnya yang dirugikan kita semua. Mungkin yang daerah lain juga merasakan, sekarang kita tidak boleh masuk ke rumah sakit, tidak boleh masuk ke perumahan, yang dulunya itu kita masih bisa naik lift masuk gedung," katanya.

Sehingga, Ariadi berpesan melalui aksi ini mudah-mudahan masyarakat menerima dan mendengarkan apa yang menjadi keresahan para ojol.

"Yang paling penting masyarakat harus tahu bahwa kami bukan pelaku teroris, itu yang paling penting buat kami. Makanya kami berkumpul berdoa di tempat ini, semoga masyarakat mendengarkan dengan baik," tutupnya.

Sementara itu, Andi Nurhaldin menuturkan, aksi ini adalah bentuk keresahan ojol karena mereka sulit bekerja jika datang ke perusahaan-perusahaan bahkan rumah sakit disuruh untum melepaskan jaketnya.

"Sehingga, saya menyampaikan agar para ojol tidak usah takut, karena kejadian di Medan itu adalah oknum yang memanfaatkan ojol. Perusahaan-perusahaan juga jangan resah dan khawatir, driver ojol hanya menjalankan tugas dan sama sekali bukan oknum teroris," tegas Nurhaldin.