CELEBESMEDIA.ID, Maros - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendatangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Maros, merupakan sebagian kecil dari sekitar 1.500 ASN yang mengurus kenaikan pangkat di awal tahun 2019.

Kepala Bidang Pengembangan Karir BKPPD Maros, Sri Wahyuni menjelaskan kurang lebih 1.500 ASN yang mengurus berkas kenaikan pangkat mereka tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Maros.

“Dari keseluruhan ASN yang mengurus kenaikan pangkat itu, sebagian diantara mereka ditunda kenaikan pangkatnya karena malas dan tidak melengkapi kekurangan berkas sampai batas waktu yang telah ditentukan,” tegas Sri Wahyuni saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Kamis (3/1/2019).

Terkait adanya puluhan ASN yang berkas kenaikan pangkat mereka ditolak oleh BKPPD Maros, Sri Wahyuni menampik jika pihaknya menolak berkas para ASN tersebut. Menurut dia, puluhan ASN dari berbagai OPD melakukan penyetoran berkas di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh BKPPD, sehingga berkas mereka ditolak.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan pihaknya tidak pernah menolak berkas kenaikan pangkat ASN yang datang langsung menyetor berkas mereka. Hanya saja sebagian ASN tidak mengetahui prosedur dan malas menyetor kembali berkas perbaikan yang diminta oleh BKPPD.