Kominfo Indentifikasi Tiga Hoax Berkaitan Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

. Rabu, 31 Oktober 2018 01:00
Mentri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara. (int)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejauh ini mengidentifikasi tiga berita bohong atau hoax terkait kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Kerawang, Bekasi, Jawa Barat.

 

Hoax pertama, tersebar foto badan pesawat terbelah yang diduga korban di pesawat Lion Air JT-610. Menurut Kominfo foto tersebut bukan merupakan kondisi pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinanf 29 Oktibee 2018.

 

"Faktanya foto tersebut adalah kondisi pesawat Lion Air JT-904 dalam penerbangan Banjarmasin-Bandung-Denpasar yang terbelah di laut Bali pada 13 April 2013," ujar Fernandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kominfo, dalam keterangan resmi Kominfo, Selasa 30 Oktober 2018.

 

Hoax kedua, video dari saksi nelayan saat jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Penjelasannya, video terswbut sama swkali tidak terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada tanggal 29 Oktober 2018.

 

"Faktanya, video terswbut peristiwa jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines Flight 961 di Samudera Hindia, 23 November 1996," kata Setu.

 

Adapun hoax ketiga, mengenai berita satu bayi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang selamat. Padahal faktanya, kata dia, foto tersebut merupakan salah satu penumpang selamat dari kejadia  tenggelamnya kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar, 3 Juli 2018.

 

Sementara itu, Menkominfo Rudiantara yang sedang berada di Dubai mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak membebani keluarga korban dengan hoax dan foto-foto kondisi korban. 

 

"Mari merujuk kepada penjelasan dari su.ber resmi pemerintah. Akan sangat berarti bagi yang sedang dirundung musibah," kata Rudiantara melalui akun twitternya.

Tags :