CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perubahan sosial regress menggambarkan sebuah transisi dalam struktur sosial yang cenderung menuju ke belakang.

Perubahan sosial regress berpotensi menimbulkan kerugian bagi kehidupan masyarakat.

Sementara banyak dari kita menginginkan perkembangan sosial yang progresif dan menuju kemajuan.

Sebagian masyarakat juga mendukung gerakan sosial yang lebih tradisional dan konservatif.

Mereka percaya bahwa beberapa perubahan telah membawa masalah baru, dan mereka mengungkapkan keprihatinan mereka dengan harapan menciptakan aturan baru yang dapat mengurangi ancaman yang dirasakan.

Terdapat beberapa contoh kasus yang menunjukkan fenomena perubahan sosial regress dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, terorisme telah menjadi penyebab utama perubahan sosial regress karena tindakan tersebut melibatkan penggunaan kekerasan yang melanggar hukum, menciptakan ketakutan dan kekhawatiran dalam masyarakat.

Perang juga sering kali mengakibatkan kemunduran sosial, dengan kekerasan dan kehancuran yang menyertainya memicu ketidakstabilan dan penderitaan yang luas di antara masyarakat.

Selain itu, pemberontakan, demonstrasi, penyalahgunaan narkoba, dan masuknya budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai lokal juga dapat menyebabkan regressi sosial.

Perubahan sosial regress juga dapat tercermin dalam pembangunan perumahan yang tidak terencana dengan baik, menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran.

Begitu pula dengan penurunan praktik gotong-royong dalam masyarakat pedesaan akibat penggunaan teknologi modern, yang meskipun meningkatkan efisiensi, juga mengurangi solidaritas dan interaksi sosial antarwarga.

Dalam kontrast, perubahan sosial progres mengacu pada transisi yang mengarah pada kemajuan dan keuntungan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Ini bisa mencakup perkembangan teknologi, peningkatan kesadaran akan isu-isu sosial, dan meningkatnya partisipasi politik serta kesetaraan gender.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang perubahan sosial regress dan progres, masyarakat dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam upaya menuju masa depan yang lebih baik.***