CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pada tanggal 14 Agustus 2023, hari Senin, diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di Indonesia.

Keberadaan hari ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961.

Tanggal ini juga ditandai dengan pelantikan Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) Kwartir Nasional (Kwarnas) dan Kwartir Nasional Harian (Kwarnari) yang dilakukan oleh Presiden Soekarno.

Penetapan tanggal ini sebagai Hari Pramuka Nasional merujuk pada pengenalan resmi Gerakan Pramuka di Republik Indonesia.

Gerakan Pramuka dibentuk melalui penggabungan berbagai organisasi kepanduan yang muncul di Indonesia antara tahun 1950 hingga 1960.

Sejarah Pramuka di Indonesia memiliki hubungan erat dengan konsep yang diperkenalkan oleh Robert Baden Powell, yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Dunia.

Pramuka pertama kali muncul melalui organisasi kepanduan bernama Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIPV) saat masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Sebagai respons terhadap NIPV, masyarakat Indonesia mendirikan organisasi kepanduan sendiri, seperti Padvinders untuk anak-anak bangsa, Javanse Padvinders Organisatie (JPO), dan Taruna Kembang.

Seiring waktu, berbagai organisasi kepanduan seperti Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO) juga muncul dan berkembang hingga tahun 1950-an.

Hal ini mendorong Presiden Soekarno untuk mengumumkan pembubaran seluruh organisasi kepanduan di Indonesia, yang kemudian digabung menjadi Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa.

Oleh karena itu, setiap tanggal 14 Agustus merupakan momen bersejarah dalam peringatan Hari Pramuka Nasional di Indonesia.***