CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Integrasi sering dihubungkan dengan sikap atau perilaku yang mencerminkan karakter individu.

Sikap integritas menjadi penting sebagai ekspresi tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Nilai integritas sendiri harus ada keselarasan antara perasaan, kata-kata, pikiran dan tindakan yang sesuai dengan hati nurani berdasarkan standar moral yang berlaku.

Ciri-ciri Sikap Integritas

Individu yang memiliki integritas dapat dikenali melalui perilaku dan sikapnya.

Beberapa ciri khas orang dengan integritas, seperti yang disampaikan oleh Ditjen Keuangan, antara lain:

1. Bersikap objektif.

2. Jujur, tulus, dan dapat dipercaya.

3. Menjaga martabat dan menghindari perilaku tercela.

4. Bertindak secara transparan dan konsisten.

5. Bertanggung jawab atas hasil kerja.

Manfaat Integritas

Terapannya memberikan manfaat yang signifikan, seperti yang diuraikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI:

1. Manfaat emosional: Integritas memotivasi, mengembangkan empati, dan solidaritas dalam interaksi sosial.

2. Manfaat intelektual: Integritas dapat meningkatkan kinerja otak.

3. Manfaat spiritual: Integritas meningkatkan kearifan dalam mengartikan pengalaman hidup, termasuk keberhasilan dan kegagalan.

4. Manfaat sosial: Integritas memperkuat hubungan antarpribadi dan antarlingkungan masyarakat, mendorong kerja sama dan kekompakan.

5. Manfaat fisik: Integritas mendukung kesehatan fisik dan kesejahteraan, memungkinkan seseorang untuk beraktivitas sehari-hari.

Contoh Integritas

Penerapan sikap integritas dalam kehidupan sehari-hari meliputi:

1. Kesetiaan, ketulusan, dan pemeliharaan martabat diri sebagai nilai yang dijunjung tinggi.

2. Kehandalan dan kejujuran saat diberi tanggung jawab.

3. Komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

4. Memiliki prinsip dan nilai hidup yang kokoh.

5. Pemenuhan janji tepat waktu sebagai bentuk penghargaan terhadap waktu.***