Cara Penyebaran Virus HIV/AIDS

. Kamis, 01 Desember 2022 10:50
Cara Penyebaran Virus HIV/AIDS (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Siapa pun bisa terinfeksi HIV, termasuk bayi yang lahir dari ibu dengan HIV. Sebab, pada dasarnya penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu ke dalam tubuh seseorang.

Cairan-cairan tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai metode berikut:

1. Hubungan seks

Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik melalui vagina, anal, maupun seks oral. Terutama seseorang yang suka berganti-ganti pasangan seksual juga lebih berisiko untuk terkena HIV/AIDS.

2. Penggunaan jarum suntik

HIV dapat juga ditularkan melalui jarum suntik yang terkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV. Berbagi pemakaian jarum suntik atau menggunakan jarum suntik bekas membuat seseorang berisiko tertular penyakit, salah satunya HIV/AIDS.

3. Kehamilan, persalinan, atau menyusui

Seorang ibu yang terinfeksi HIV/AIDS apabila mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan kepada bayinya. Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda adalah penderita yang tengah hamil, agar resiko penularan pada bayi bisa ditekan.

Pada beberapa kasus, penularan HIV/AIDS juga bisa terjadi melalui tranfusi darah . Namun, kejadian ini semakin jarang terjadi karena adanya penerapan uji kelayakan donor, termasuk donor darah, organ, atau jaringan tubuh. Dengan pengujian yang layak, penerima donor darah memiliki risiko yang rendah untuk terinfeksi HIV/AIDS.