CELEBESMDIA, Makassar - Solvent dan bahan kimia cair memiliki berbagai jenis dan fungsi yang berbeda, satu jenis yang cukup dikenal adalah metanol.

Sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan bahan kimia cair, penting untuk memahami lebih lanjut tentangnya. 

Metanol, pada dasarnya, adalah cairan bening yang memiliki beragam fungsi dalam produk sehari-hari, seperti sebagai bahan dasar cat, plastik, dan kosmetik.

Selain itu, metanol juga memiliki manfaat dalam lingkungan, seperti sebagai bahan bakar atau sumber energi dalam industri kelautan, otomotif, dan listrik.

Rumus kimia metanol adalah CH3OH, yang merupakan bahan bakar nabati yang mudah terurai dan larut dalam air.

Metanol diproduksi dari bahan-bahan seperti hidrogen, oksigen, dan karbon, dan termasuk dalam kelompok alkohol yang paling sederhana.

Proses produksi metanol telah dianggap aman oleh pemerintah untuk penggunaan industri.

Namun, paparan metanol dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti kepala pusing dan mual jika dihirup.

Meskipun tidak mematikan, paparan metanol sebaiknya segera dinetralkan dan dibersihkan karena tubuh manusia tidak dapat menahan paparan tersebut terlalu lama.

Metanol menjadi bahan baku yang sangat diminati untuk produksi minyak, gas, dan zat aditif untuk bahan bakar hayati.

Metanol memiliki berbagai kegunaan, termasuk sebagai bahan organik yang mudah terurai dan ramah lingkungan.

Sifatnya yang mudah terbakar dan menjadi alternatif bahan bakar yang baik untuk kapal dan pemanas rumah.

Meskipun dapat digunakan sebagai sumber energi untuk memasak, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati.***