CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Sinar ultraviolet (UV) adalah radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya tampak, tetapi lebih panjang daripada sinar-X.

Sinar UV berasal dari matahari dan juga dapat dihasilkan oleh sumber buatan, seperti lampu tanning.

Sinar UV dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu UVA dan UVB:

- UVA memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada UVB dan dapat menembus jauh ke dalam kulit.

- UVA bertanggung jawab atas penuaan dini kulit dan kanker kulit tertentu.

- Bahaya Sinar Ultraviolet untuk Kesehatan

Paparan sinar UV dapat memiliki berbagai efek negatif pada kesehatan, termasuk:

- Kulit terbakar

Kulit terbakar adalah reaksi kulit terhadap paparan sinar UV yang berlebihan. Kulit yang terbakar akan menjadi merah, gatal, dan nyeri.

- Penuaan dini kulit

Paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini kulit, yang ditandai dengan munculnya kerutan, bintik-bintik hitam, dan kulit yang kendur.

- Kanker kulit

Paparan sinar UV adalah faktor risiko utama untuk berbagai jenis kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

- Iritasi mata

Paparan sinar UV dapat menyebabkan iritasi mata, seperti mata merah, gatal, dan perih.

- Penurunan sistem kekebalan

Paparan sinar UV dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

- Kelainan pigmentasi

Paparan sinar UV dapat menyebabkan kelainan pigmentasi, seperti melasma dan vitiligo.

Cara Melindungi Diri dari Sinar Ultraviolet

Ada beberapa cara untuk melindungi diri dari sinar UV, antara lain:

- Hindari paparan sinar UV di siang hari

Sinar UV paling kuat di siang hari, yaitu antara pukul 10.00 dan 15.00. Jika Anda harus keluar di siang hari, kenakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya.

- Kenakan pakaian yang melindungi kulit

Pakaian yang longgar dan berwarna cerah dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV.

- Gunakan tabir surya

Tabir surya adalah cara yang paling efektif untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan aplikasikan kembali setiap dua jam atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.

- Gunakan tabir surya buatan

Tabir surya buatan terbuat dari bahan-bahan yang menyerap sinar UV. Tabir surya buatan adalah pilihan yang lebih baik daripada tabir surya alami, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.

- Periksa kulit secara teratur

Periksa kulit secara teratur untuk melihat adanya perubahan, seperti bintik-bintik baru atau perubahan ukuran, bentuk, atau warna pada bintik-bintik yang sudah ada.

Dengan melindungi diri dari sinar UV, Anda dapat mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan.***