CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menurut Yayang Setiawan dalam e-jurnal Universitas Atma Jaya, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah sebuah tes psikologis yang dirancang untuk mengukur kecerdasan, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.

Tes ini pada dasarnya bertujuan untuk menjelaskan teori Carl Gustav Jung yang dikenal cukup kompleks.

MBTI sering digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan dan preferensi kepribadian individu.

Hasil tes ini didasarkan pada empat dimensi kepribadian, yaitu ekstrovert vs introvert, intuisi vs penginderaan, berpikir vs perasaan, dan penilaian vs persepsi.

Keempat dimensi tersebut menentukan cara seseorang berinteraksi, berpikir, dan memandang dunia.

Tes MBTI, yang biasanya memakan waktu 20-25 menit, tidak memiliki jawaban benar atau salah. Setiap jawaban harus jujur dan sesuai dengan apa yang dirasakan oleh peserta.

Hasil tes akan menunjukkan preferensi kepribadian yang paling sesuai dari 16 tipe kepribadian yang ada.

Tes ini juga sering digunakan oleh perusahaan untuk memahami kepribadian karyawan mereka, sehingga bisa ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan potensi mereka.

Keakuratan dan kemudahan penggunaan tes MBTI membuatnya populer.

Mengenal Domain Tes MBTI

Menurut e-journal.uajy.ac.id, MBTI berusaha menjelaskan kepribadian seseorang melalui empat dimensi utama berdasarkan teori Carl Gustav Jung (The Myers & Briggs Foundation, 2015):

a. Extraversion (E) - Introversion (I) Dimensi ini terkait dengan dunia yang lebih disukai individu. Apakah mereka lebih suka dunianya sendiri (introvert) atau terbuka dengan kehidupan orang lain (ekstrovert).

• Introvert: Lebih suka berpikir mendalam, menyendiri, dan menghargai interaksi yang intim.
• Ekstrovert: Aktif dalam berinteraksi dengan banyak orang dan lebih suka tindakan daripada pemikiran.

b. Sensing (S) - Intuition (N) Dimensi ini berkaitan dengan cara individu memproses informasi. Apakah mereka fokus pada informasi dasar atau lebih suka mengambil kesimpulan dan makna sendiri.

• Sensing: Menyukai pembelajaran praktis dan realistis.
• Intuition: Cenderung berpikir abstrak, menggunakan imajinasi dan intuisi.

c. Thinking (T) - Feeling (F) Dimensi ini berkaitan dengan cara individu mengambil keputusan, apakah berdasarkan logika atau perasaan.

• Thinking: Mengandalkan data empiris dan fakta.
• Feeling: Membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan.

d. Judging (J) - Perceiving (P) Dimensi ini berkaitan dengan fleksibilitas pola hidup. Apakah seseorang lebih suka mengambil keputusan tegas atau bersifat terbuka terhadap informasi baru.

• Judging: Tegas dan berpendirian kuat.
• Perceiving: Fleksibel dan adaptif terhadap hal-hal baru.

16 Tipe Kepribadian Menurut MBTI

Berikut 16 tipe kepribadian menurut MBTI yang diambil dari e-jurnal Universitas Atma Jaya:

1. ISTJ: Tenang, serius, teliti, dapat diandalkan, praktis, realistis, dan bertanggung jawab.
2. ISFJ: Ramah, tenang, bertanggung jawab, teliti, loyal, perhatian, dan peduli pada perasaan orang lain.
3. INFJ: Teliti, memegang nilai-nilai yang dianut, mampu memahami motivasi orang lain, dan menginspirasi.
4. INTJ: Pemikir unik, mahir mengeksekusi ide, cepat memahami pola, dan memiliki standar tinggi.
5. ISTP: Toleran, fleksibel, solutif, logis, dan efisien.
6. ISFP: Tenang, ramah, sensitif, bekerja dalam kerangka waktu mereka sendiri, loyal, dan berkomitmen.
7. INFP: Idealistis, loyal, empatik, adaptif, dan terganggu oleh nilai yang bertentangan.
8. INTP: Teoritis, abstrak, suka menggali ide dan memecahkan masalah, pendiam, fleksibel, dan adaptif.
9. ESTP: Fleksibel, toleran, spontan, pragmatis, tidak menyukai teori yang membosankan.
10. ESFP: Bersahabat, spontan, mudah beradaptasi, suka bekerja sama.
11. ENFP: Imajinatif, melihat kemungkinan, cepat memahami informasi, memberikan semangat kepada orang lain.
12. ENTP: Cerdas, terus terang, suka tantangan, tidak suka kebiasaan, ideal, dan analitis.
13. ESTJ: Praktis, realistis, cepat mengambil keputusan, terorganisir, dan suka memimpin.
14. ESFJ: Kooperatif, teliti, baik hati, menyukai lingkungan harmonis, pekerja keras, peka terhadap sekitar.
15. ENFJ: Empatik, responsif, bertanggung jawab, pandai bersosialisasi, menginspirasi orang lain.
16. ENTJ: Bijaksana, cepat menyadari inefisiensi, solutif, dan suka perencanaan jangka panjang.***