Pahami Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro

Ilustrasi ekonomi dan inflasi (Foto: canva)

CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Pernahkah kamu mendengar istilah inflasi, pertumbuhan ekonomi atau resesi ekonomi?

Jika pernah, maka itu berarti kamu sudah mengetahui tentang ekonomi makro. Nahh, jika ada ekonomi makro berarti harusnya ada kebalikannya ya kan?

Sederhananya ekonomi makro itu membahas masalah ekonomi yang besar atau kompleks, sedangkan untuk ekonomi mikro dalam ruang lingkup kecil.

Namun, tidak hanya memiliki arti demikian, kamu harus mengetahui apa itu ekonomi makro dan apa itu ekonomi mikro?

Mengutip dari laman Gramedia.com, ekonomi makro adalah suatu ilmu yang mempelajari ekonomi secara menyeluruh, seperti pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB) dan lainnya.

Sedangkan ekonomi mikro, mengutip dari buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang peran individu sebagai pelaku ekonomi. Tentang bagaimana rumah tangga dan suatu perusahaan membuat kebijakan di dalam pasar tertentu. Contoh ekonomi mikro adalah pembahasan terkait harga penawaran, harga permintaan, perilaku produsen dan konsumen.

Singkatnya, perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro 

- Ekonomi makro adalah ilmu yang fokus mempelajari ekonomi secara menyeluruh. Sementara ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari unit ekonomi secara perorangan. 

- Penekanan ekonomi makro terletak pada perilaku agen-agen ekonomi secara keseluruhan (agregat). Sedangkan pada ekonomi mikro menekankan analisanya pada perilaku perorangan atau individu.

- Teori ekonomi makro beranggapan bahwa struktur pasar memiliki kecenderungan yang monopolistik dengan informasi asimetris dan tak sempurna. Sementara, teori ekonomi mikro beranggapan bahwa struktur pasar adalah bentuk persaingan yang sempurna dimana permasalahan terletak pada sisi penawarannya saja.