Bolehkah Ibu Menyusui Puasa Ramadhan? Inilah Syarat dan Beberapa Manfaat untuk Wanita Hamil

Puasa Ramadhan untuk ibu menyusui (foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Banyak ibu menyusui yang memilih tetap berpuasa, namun ada pula yang memilih untuk tidak menjalankan ibadah tersebut.

Sebenarnya ibu menyusui diperbolehkan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.

Namun demikian, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti kesehatan ibu dan bayi.

Syarat Berpuasa bagi Ibu Menyusui

Berpuasa bagi ibu menyusui memang menjadi perhatian tersendiri karena mereka harus memastikan bahwa kesehatan mereka dan bayi yang disusui tetap terjaga dengan baik.

Pada dasarnya puasa amat dilakukan oleh ibu menyusui dan tidak akan mempengaruhi kualitas dan produksi ASI selama puasa.

Namun, ibu menyusui harus memastikan bahwa asupan yang masuk ke tubuh cukup dan tepat. Sehingga dapat tetap sehat dan terhidrasi selama berpuasa.

Sebuah penelitian menyebutkan nutrisi yang terkandung dalam ASI ibu yang berpuasa tidak mengalami perubahan pada komposisi lemak atau nutrisi sebelum, selama atau setelah puasa.

Bila ibu khawatir bahwa berpuasa dapat membahayakan kesehatan atau menyebabkan penurunan kualitas ASI yang signifikan, maka disarankan untuk tidak berpuasa.

Dari sisi medis, berpuasa saat hamil tidak diwajibkan karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang mungkin memicu komplikasi kehamilan, seperti kontraksi palsu, infeksi saluran kemih, ataupun kelahiran prematur.

Selain itu, puasa saat hamil tanpa pertimbangan nutrisi juga dikhawatirkan akan mengganggu asupan nutrisi bagi janin.

Namun, jika telah mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan dan janin dipastikan dalam keadaan sehat, ibu hamil diperkenankan untuk menjalani puasa.

Nantinya, dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya selama sahur dan berbuka.

Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil

Bila dilakukan dengan tepat, puasa yang dijalankan oleh ibu hamil dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Adapun penjelasan lengkap dari manfaat puasa bagi ibu hamil adalah sebagai berikut.

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Manfaat puasa untuk ibu hamil yang pertama adalah dapat menjaga berat badan ideal.

Puasa yang dilakukan dengan tepat mampu mengontrol konsumsi makanan bagi ibu hamil menjadi lebih teratur.

Selain itu, puasa juga turut membantu proses pembakaran lemak karena berkurangnya asupan kalori di dalam tubuh.

Alhasil, berat badan ibu hamil menjadi lebih terjaga.

2. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional

Manfaat puasa bagi ibu hamil trimester 3 juga turut menurunkan risiko diabetes gestasional karena membuat hormon insulin menjadi lebih sensitif.

Dengan begitu, kadar gula darah dalam tubuh ibu hamil menjadi lebih terkontrol.

3. Menjaga Konsentrasi dan Suasana Hati

Menjaga konsentrasi dan suasana hati menjadi manfaat puasa bagi kesehatan ibu hamil berikutnya.

Puasa diketahui dapat meningkatkan regenerasi serta perkembangan sel-sel di dalam otak.

Selain itu, puasa juga turut mengoptimalkan produksi hormon endorfin di dalam tubuh yang memicu perasaan bahagia.

Dengan begitu, ibu hamil yang menjalani puasa cenderung terhindar dari stres dan berbagai macam gangguan kecemasan.

4. Memelihara Kesehatan Jantung

Puasa diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah secara signifikan.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa puasa memiliki manfaat dalam memelihara kesehatan jantung.

Dengan menurunnya kadar kolesterol jahat di dalam darah, kerja jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh menjadi optimal.

5. Membantu Proses Detoksifikasi

Manfaat puasa bagi ibu hamil juga bisa dirasakan dalam proses detoksifikasi tubuh.

Pasalnya, saat tidak mendapatkan asupan makanan dalam kurun waktu tertentu, proses metabolisme akan bekerja dengan membuang sisa-sisa kotoran di dalam tubuh.***