• CELEBESMEDIA.ID, Makassar -    Reaksi fusi dan reaksi fisi adalah dua proses nuklir yang menghasilkan energi besar.

  Reaksi fusi menggabungkan dua inti atom menjadi satu inti yang lebih besar, sedangkan reaksi fisi memecah satu inti atom menjadi dua inti yang lebih kecil.

  Reaksi fusi adalah proses yang terjadi di inti matahari dan bintang-bintang lainnya.

  Reaksi ini menggabungkan dua inti atom hidrogen menjadi satu inti atom helium.

  Proses ini melepaskan energi yang sangat besar, yang menjadi sumber energi matahari dan bintang-bintang lainnya.

  Reaksi fisi adalah proses yang terjadi di bom atom dan reaktor nuklir.

  Reaksi ini memecah satu inti atom uranium atau plutonium menjadi dua inti yang lebih kecil.

  Baca Juga : Teknologi GPS: Bagaimana Bisa Tepat Menurut Sains

Proses ini juga melepaskan energi yang sangat besar, yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik atau membuat senjata.

Pemanfaatan reaksi fusi dan reaksi fisi antara lain:

- Reaksi fusi dan reaksi fisi memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia. Namun, reaksi ini juga memiliki risiko yang harus diwaspadai. Reaksi fusi dapat menghasilkan radiasi yang berbahaya, sedangkan reaksi fisi dapat menyebabkan ledakan nuklir yang dahsyat.

- Pemanfaatan reaksi fusi dan reaksi fisi harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa manfaatnya lebih besar daripada risikonya. 

- Energi, reaksi fusi dan reaksi fisi dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

- Reaksi fusi memiliki potensi untuk menghasilkan energi yang bersih dan berkelanjutan, sedangkan reaksi fisi dapat digunakan untuk menghasilkan energi yang relatif murah.

- Senjata, reaksi fisi dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir.

- Bom atom yang digunakan untuk meledakkan Hiroshima dan Nagasaki adalah bom fisi.

- Penelitian, reaksi fusi dan reaksi fisi digunakan dalam penelitian untuk mempelajari sifat materi dan proses nuklir.***