Proses Terjadinya Hujan: Perjalanan Air dari Uap ke Butiran Air

Proses Terjadinya Hujan: Perjalanan Air dari Uap ke Butiran Air (Gambar: Freepik by Kireyonok_Yulia)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar Hujan adalah fenomena alam yang terjadi secara periodik di berbagai belahan bumi.

Proses terjadinya hujan melibatkan siklus air yang kompleks, yang melibatkan transformasi air dari keadaan uap menjadi butiran air yang jatuh ke bumi.

Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang menarik untuk dipelajari.


Proses terjadinya hujan dimulai dari penguapan air dari permukaan lautan, sungai, dan danau serta transpirasi dari tumbuhan.

Air yang menguap ini akan naik ke atmosfer membentuk awan.

Pada ketinggian tertentu, uap air akan mulai mengalami kondensasi menjadi tetes-tetes air kecil yang menyusun awan.

Proses ini terjadi karena udara di atmosfer yang naik ke ketinggian tertentu akan mengalami penurunan suhu, sehingga uap air menjadi cair.


Ketika tetes-tetes air di dalam awan semakin besar, mereka mengendap menjadi butiran air yang lebih berat.

Proses ini disebut dengan koalesensi, di mana tetes-tetes air pada awan saling bertabrakan dan bergabung menjadi tetes-tetes air yang lebih besar.

Butiran air yang telah terbentuk akan terus tumbuh hingga mencapai ukuran yang cukup besar sehingga gravitasi dapat mengatarkannya jatuh melalui proses yang kita kenal sebagai hujan.


Hujan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari hujan gerimis hingga hujan deras, bergantung pada faktor-faktor seperti kepadatan awan, suhu udara, dan tekanan udara di atmosfer.

Di beberapa daerah, hujan juga dapat disertai dengan petir dan kilat yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara dalam awan.


Setelah butiran air jatuh ke bumi, air akan meresap ke dalam tanah dan mengalir ke sungai serta danau, membentuk kembali sumber air yang diperlukan oleh berbagai makhluk hidup di bumi.

Dengan demikian, proses terjadinya hujan tidak hanya menjadi siklus alam yang menyuplai air bagi kehidupan di bumi, tetapi juga merupakan bagian penting dari sistem ekologi yang kompleks dan harmonis.  ***