Jenis-Jenis Suara Berdasarkan Frekuensinya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Suara merupakan fenomena yang sangat umum dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap suara memiliki karakteristik tertentu, termasuk tingkat frekuensinya.
Frekuensi suara adalah jumlah getaran per detik yang dihasilkan oleh suatu sumber suara.
Semakin tinggi frekuensi suara, semakin tinggi pula nada atau pitch suara tersebut. Berikut adalah beberapa jenis suara berdasarkan tingkat frekuensinya:
1. Suara Berfrekuensi Rendah
Suara berfrekuensi rendah umumnya memiliki frekuensi di bawah 500 Hz.
Suara ini cenderung terdengar berat, dalam, dan gemuruh.
Contoh suara berfrekuensi rendah termasuk suara tuba, guntur, atau suara bass dalam musik.
Suara berfrekuensi rendah dapat memberikan kesan kekuatan, kestabilan, serta kekerasan.
2. Suara Berfrekuensi Menengah
Suara berfrekuensi menengah memiliki frekuensi antara 500 Hz hingga 2 kHz.
Suara ini cenderung memiliki karakteristik yang lebih jelas dan terdengar sedang.
Contoh suara berfrekuensi menengah termasuk suara manusia ketika berbicara, suara piano, atau suara gitar.
Suara berfrekuensi menengah sering dianggap sebagai frekuensi yang paling nyaman untuk pendengaran manusia.
3. Suara Berfrekuensi Tinggi
Suara berfrekuensi tinggi memiliki frekuensi di atas 2 kHz.
Suara ini cenderung terdengar cerah, jernih, dan tajam.
Contoh suara berfrekuensi tinggi termasuk suara burung yang bersiul, lonceng yang berdenting, atau suara simbal dalam musik.
Suara berfrekuensi tinggi dapat memberikan kesan keceriaan, kecerdasan, dan kejelasan.
4. Suara Ultrasonik
Suara ultrasonik memiliki frekuensi di atas batas pendengaran manusia, yaitu lebih dari 20 kHz.
Suara ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia biasa, tetapi dapat dideteksi oleh hewan tertentu seperti kelelawar dan serangga.
Suara ultrasonik digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengujian non-destruktif, pengendalian hama, dan pemindai ultrasonik dalam kedokteran.
Setiap jenis suara memiliki pengaruh dan karakteristiknya sendiri.
Frekuensi suara dapat mempengaruhi cara kita menginterpretasikan suara dan memberikan kesan yang berbeda.
Misalnya, suara dengan frekuensi rendah lebih sering dikaitkan dengan kekuatan dan kestabilan, sedangkan suara dengan frekuensi tinggi cenderung dikaitkan dengan keceriaan dan kejelasan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar berbagai jenis suara dengan frekuensi yang berbeda.
Memahami jenis-jenis suara berdasarkan tingkat frekuensinya dapat membantu kita menghargai dan memahami karakteristik suara yang kita dengar. ***