4 Manfaat Biopori bagi Lingkungan, Bisa Jadi Solusi Banjir

Manfaat Biopori bagi Lingkungan (foto: dlh.bulelengkab.go.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Biopori, juga dikenal sebagai lubang resapan biopori, merupakan lubang tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm yang tidak mencapai muka air tanah dangkal.

Lubang biopori diisi dengan sampah organik sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup tanah seperti cacing dan akar tumbuhan.

Dalam konteks ekologi dan lingkungan, biopori memiliki manfaat yang besar seperti memperluas penyerapan air, mengelola limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah.

Biopori juga dianggap sebagai solusi banjir dan berkontribusi pada arsitektur lanskap, digunakan dalam pertamanan rumah mewah maupun rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau.

Penggunaan biopori juga mendukung kebijakan ruang terbuka hijau di perkotaan serta pertanian urban.

Pemahaman akan manfaat biopori bagi lingkungan sangatlah penting. Berdasarkan sda.pu.go.id, beberapa manfaat biopori meliputi:

1. Mencegah Banjir

Lubang biopori membantu meningkatkan daya serap air oleh tanah, mencegah terjadinya banjir dengan mempercepat infiltrasi air ke dalam tanah.

2. Menyuburkan Tanah

Proses biologis di dalam lubang biopori mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos, meningkatkan kesuburan tanah.

3. Mengurangi Sampah Organik

Pembuatan lubang biopori dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Proses ini melibatkan pemisahan sampah organik dan anorganik oleh masyarakat.

4. Memengaruhi Jumlah Air Tanah

Lubang biopori dan kehadiran cacing tanah menciptakan terowongan kecil yang meningkatkan luas permukaan tanah, meningkatkan kemampuan tanah untuk menampung air, bahkan hingga 40 kali lipat dari sebelumnya.***