6 Manfaat Temulawak Sebagai Obat Herbal Alami bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Temulawak Sebagai Obat Herbal Alami (foto: freepik.com/author/jigsawstocker)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tanaman herbal asli Indonesia yang dikenal sebagai temulawak (Curcuma zanthorrhiza) sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Khasiat temulawak telah dikenal turun-temurun di masyarakat Indonesia berkat kandungan senyawa alaminya.

Selain digunakan sebagai obat herbal tradisional, akar temulawak juga sering dijadikan bumbu masakan, pewarna makanan dan komponen dalam produk kosmetik.

Temulawak dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti kering atau bubuk, teh herbal, dan suplemen.

Kandungan berbagai senyawa aktif dalam temulawak memberikan manfaat kesehatan yang beragam, termasuk sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antidiabetes dan antikanker.

Bagian rimpang induk dan akar temulawak mengandung senyawa aktif paling banyak, sehingga bagian ini sering dimanfaatkan untuk pengobatan.

Manfaat temulawak antara lain:

1. Meredakan gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan gastritis.

2. Mencegah dan mengobati infeksi karena kandungan xanthorrhizol dan kurkuminoidnya memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antijamur.

3. Meningkatkan imunitas tubuh dengan menguatkan daya tahan tubuh melalui nutrisi dan antioksidan yang membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.

4. Menjaga kesehatan organ hati dan mengurangi peradangan di dalamnya.

5. Mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan efektivitas insulin.

6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Selain manfaat tersebut, temulawak juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan menjaga kesehatan otak serta kulit.

Meskipun temulawak memiliki banyak manfaat, tetap perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan efek samping dan interaksi obat.

Hal ini terutama bagi wanita hamil dan menyusui serta penderita penyakit tertentu.

Sebelum mengonsumsi temulawak secara teratur, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.***