4 Manfaat Perdagangan Internasional dalam Produktivitas Perekonomian

Manfaat Perdagangan Internasional (foto: freepik.com/author/rawpixel-com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perdagangan internasional merupakan kegiatan ekonomi dimana penduduk dari satu negara berdagang dengan negara lain atas dasar kesepakatan kolektif.

Meskipun perdagangan internasional telah berlangsung selama berabad-abad, dampaknya terhadap aspek ekonomi, sosial, dan politik baru mulai terasa dalam beberapa abad terakhir.

Dampak perdagangan internasional terhadap produksi dapat dilihat dari empat aspek, yaitu spesialisasi produksi, investasi surplus, vent for surplus, dan peningkatan produktivitas.

Di beberapa negara, perdagangan internasional juga menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan GDP.

Menurut Jimmy Hasoloan dalam artikel ilmiahnya, perdagangan internasional juga mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Manfaat dari perdagangan internasional antara lain:

1. Memperoleh barang yang tidak diproduksi di dalam negeri

Perdagangan internasional memungkinkan setiap negara memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi secara mandiri karena faktor seperti geografi, iklim, dan penguasaan teknologi.

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Negara dapat memperoleh keuntungan dengan fokus pada produksi barang tertentu dan mengimpor barang lainnya yang lebih efisien diproduksi oleh negara lain.

3. Memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan

Dengan perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin produksi secara maksimal dan menjual kelebihan produksinya di pasar luar negeri, sehingga dapat meningkatkan keuntungan.

4. Transfer teknologi modern

Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan manajemen yang lebih modern dari negara mitra perdagangannya.***