Perubahan Wujud Kimia Benda: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perubahan wujud kimia merupakan fenomena yang terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan dalam komposisi kimianya, menghasilkan benda baru dengan sifat dan karakteristik yang berbeda.
Perubahan ini melibatkan adanya reaksi kimia di antara partikel-partikel/atom-atom yang membentuk suatu zat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian perubahan wujud kimia, berbagai jenis perubahan wujud kimia, dan beberapa contoh perubahan wujud kimia yang sering terjadi.
Pertama-tama, mari kita bahas pengertian perubahan wujud kimia. Perubahan ini terjadi ketika zat-zat penyusun suatu benda mengalami reaksi kimia yang mengubah ikatan atom-atom di dalamnya.
Akibat perubahan ini, terbentuklah zat baru dengan sifat dan ciri yang berbeda dari zat asalnya. Biasanya, perubahan wujud kimia disertai dengan perubahan energi dan perubahan fisik yang mencolok.
Jenis-jenis perubahan wujud kimia meliputi:
1. Reaksi Oksidasi
Terjadi ketika suatu zat bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan zat baru.
Contoh yang paling umum adalah ketika besi mengalami korosi atau karat saat terpapar udara dan air.
2. Reaksi Reduksi
Merupakan kebalikan dari reaksi oksidasi, dimana suatu zat melepaskan elektron dan mengurangi kepadatan muatan positifnya.
Contohnya adalah ketika logam seperti tembaga bereaksi dengan asam nitrat menghasilkan ion tembaga(II) nitrat.
3. Reaksi Pencampuran
Terjadi ketika dua atau lebih zat bergabung membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda.
Contohnya adalah reaksi antara asam klorida dan natrium hidroksida menghasilkan garam dapur dan air.
4. Reaksi Penguraian
Terjadi ketika zat terurai menjadi zat-zat yang lebih sederhana karena adanya reaksi kimia.
Contoh yang umum adalah reaksi penguraian air menjadi oksigen dan hidrogen melalui elektrolisis.
5. Reaksi Fermentasi
Merupakan perubahan wujud kimia yang terjadi pada bahan organik, biasanya oleh aksi enzim, menghasilkan senyawa baru.
Fermentasi adalah proses yang terjadi dalam pembuatan produk seperti susu menjadi yogurt atau buah menjadi alkohol.
Contoh-contoh perubahan wujud kimia:
1. Pembakaran kayu
Ketika kayu terbakar, zat-zat yang terkandung di dalamnya mengalami reaksi oksidasi dengan oksigen udara.
Kayu yang tadinya padat berubah menjadi abu dan gas-gas seperti karbon dioksida dan air.
2. Pencampuran asam sulfat dan natrium hidroksida
Ketika asam sulfat dan natrium hidroksida dicampur, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan air dan garam dapur.
3. Fotosintesis
Melalui proses fotosintesis, tanaman menggunakan energi matahari untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen.
4. Pemurnian logam
Ketika bijih logam mengalami proses pemurnian seperti elektrolisis, logam murni diperoleh dari bijih logam yang terjadi perubahan wujud dari padat menjadi cair atau gas dalam proses ini.
5. Pembuatan roti
Pada proses pembuatan roti, fermentasi ragi mengubah gula dalam adonan menjadi karbon dioksida yang membuat roti naik dan empuk.
Perubahan wujud kimia memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari proses industri, pertanian, hingga pembuatan obat-obatan.
Dengan memahami prinsip-prinsip dasar perubahan wujud kimia, kita dapat mengaplikasikannya secara tepat agar dapat memanfaatkan fenomena ini untuk kepentingan manusia. ***