Apa Itu Ihram dalam Ibadah Haji? Ini Penjelasan dan Tata Caranya

Ihram dalam Ibadah Haji Ini Penjelasan dan Tata Caranya (foto: bpkh.go.id)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ihram merupakan rukun pertama dalam ibadah haji, yang menjadi syarat utama bagi seseorang yang ingin menunaikan haji.

Penting untuk dicatat bahwa ihram juga berlaku dalam urutan rukun umrah.

Dalam konteks haji, ihram berarti memulai ibadah haji dengan mengharamkan segala hal yang dilarang selama berada dalam keadaan ihram.

Dengan mengucapkan niat ihram, seseorang mulai menjalankan ibadah haji dan harus mematuhi larangan-larangannya.

Ihram harus dilaksanakan dengan sempurna karena keberhasilan ihram akan menjadi kunci kesempurnaan ibadah haji seseorang.

Jika seseorang tidak melaksanakan ihram dengan sempurna, maka akan dikenakan dam atau denda yang harus dibayar.

Ihram merupakan rukun pertama dari ibadah haji dan umrah, yang wajib dilaksanakan dan tidak dapat digantikan dengan ibadah lainnya.

Keutamaan Ihram

Berikut beberapa keutamaan ihram dalam rangkaian ibadah haji dan umrah:

- Ihram adalah rukun pertama dari haji dan umrah yang wajib dilaksanakan.

- Mematuhi larangan-larangan selama ihram akan membawa kesempurnaan dalam ibadah haji.

- Membaca talbiyah saat ihram diyakini dapat menghapus dosa-dosa dan menyucikan diri seperti bayi yang baru lahir.

- Membaca talbiyah saat ihram dianggap sebagai kabar gembira tentang surga.

- Saat membaca talbiyah, tanah dan pohon-pohon di sekeliling ikut membacanya.

Tata Cara Ihram

Berikut adalah tata cara ihram haji yang dimulai dari miqat dan harus dilakukan dengan sempurna oleh setiap jemaah:

1. Niat berihram dilakukan saat bulan haji dan dimulai dari miqat sesuai dengan wilayah asal jemaah. Misalnya, bagi jemaah Indonesia dimulai dari Jeddah.

2. Membuat diri bersih, termasuk mandi, memotong kuku, mencukur kumis, mencukur bulu ketiak dan kemaluan, dan mandi junub bagi wanita yang sedang haid atau nifas.

3. Memakai pakaian ihram berwarna putih, dengan pakaian pria terdiri dari dua helai kain tidak dijahit, sementara pakaian wanita sesuai dengan syariat Islam.

4. Menunaikan sholat sunnah ihram dua rakaat yang diawali dengan berwudhu, dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun pada rakaat pertama, serta surat Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

5. Setelah sholat, berangkat menuju Mekkah dan membaca niat haji untuk melaksanakan salah satu dari tiga manasik.

6. Membaca talbiyah untuk memulai perjalanan sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

7. Setelah membaca talbiyah, menjaga larangan-larangan selama ihram dan melanjutkan rangkaian ibadah haji.***