CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sufisme atau tasawuf merupakan gerakan dalam Islam yang mengajarkan ilmu tentang membersihkan jiwa, memurnikan akhlak, mengembangkan diri secara lahir dan batin, serta mencapai kebahagiaan yang kekal.

Tasawuf mengajarkan cara agar manusia dapat menjadi individu yang memiliki budi pekerti mulia, baik dalam hubungan sosial maupun spiritual dengan Allah SWT.

Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan tentang membersihkan jiwa, memurnikan akhlak, dan mengembangkan diri secara fisik dan spiritual untuk mencapai kedamaian yang abadi.

Secara etimologis, tasawuf berasal dari akar kata 'shafa' yang berarti bersih.

Seseorang disebut Sufi karena hatinya bersih dan tulus di hadapan Tuhannya.

Mereka bertujuan untuk membersihkan batin melalui latihan dan praktik tertentu.

Jenis-jenis Tasawuf

Menurut H. Abd. Rahman dalam bukunya "Hakikat Ilmu Tasawuf", para ahli tasawuf membagi tasawuf menjadi tiga jenis:

1. Tasawuf Falsafi

Tasawuf falsafi adalah pendekatan rasional. Tasawuf jenis ini menggunakan pemikiran dari para filsuf tentang Tuhan, manusia, dan hubungan antara keduanya sebagai bahan kajiannya.

2. Tasawuf Amali

Tasawuf amali adalah tasawuf yang menggunakan pendekatan praktis. Ini mencakup praktik wirid, zikir, dan membentuk tarekat sebagai jalan menuju kebenaran dalam tasawuf.

3. Tasawuf Akhlaki

Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang berfokus pada perbaikan akhlak melalui pendekatan pembebasan diri dari sifat-sifat tercela, pengembangan sikap-sikap terpuji, dan penghayatan rasa ke-Tuhan-an.

Metode yang dirumuskan di dalamnya termasuk menghindari perilaku tercela dan mewujudkan perilaku terpuji.***