Jenis Pola Aliran dan Cabang Sungai yang Mirip Akar Tanaman
Cabang Sungai Amazon (twitter.com/Bnglrweatherman)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sungai merupakan kumpulan air yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) ke hilir (muara), menuruni dari tempat tinggi ke tempat rendah, dan terus mengalirkan airnya hingga mencapai laut.
Meskipun aliran sungai tidak selalu lurus, seringkali terdapat aliran air yang berkelok-kelok.
Terkadang, sebelum mencapai danau atau pantai laut, sungai dapat membentuk cabang-cabang yang disebut effluent.
Pola aliran sungai dipengaruhi oleh aturan tertentu, baik dari struktur batuan maupun morfologi sungai.
Faktor-faktor geologis ini lambat laun akan membentuk cabang-cabang sungai.
Bentuk sungai juga dapat berubah seiring dengan respon air sungai terhadap topografi dan struktur geologi permukaannya.
Pada akhirnya, aliran sungai akan membawa airnya menuju laut, tak peduli pola alirannya seperti apa.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa pola aliran sungai:
Pola Dendritik: Aliran sungai dengan pola dendritik memiliki cabang-cabang sungainya menyerupai struktur pohon.
Cabang-cabang ini pada akhirnya mengarah ke segala arah dan bermuara ke sungai utama. Pola ini umumnya mengikuti litologi batuan yang homogen di lembah berbentuk V.
Pola Radial: Sesuai namanya, aliran sungai dengan pola radial menyebar ke segala arah dari satu titik ketinggian tertentu.
Pola ini sering ditemui di beberapa sumber mata air di gunung atau pegunungan yang menyebarkan airnya ke segala arah.
Pola Sentripetal: Berbeda dengan pola radial, pola sentripetal berpusat pada satu mata air tertentu.
Aliran sungai dari berbagai mata air berpusat menuju satu titik, menciptakan cekungan besar. Pola ini biasanya ditemui di wilayah Amerika Serikat bagian barat laut.
Pola Trelis: Pola trelis adalah aliran sungai yang membentuk struktur seperti pagar dan dikontrol oleh struktur geologi seperti lipatan sinklin dan antiklin.
Sungai ini mengalir lurus di sepanjang lembah dengan cabang-cabang berasal dari lereng yang curam di kedua sisinya.
Pola Rectangular: Pola aliran rectangular dipengaruhi oleh struktur geologi seperti rekahan dan patahan.
Biasanya ditemui pada sungai yang berada di daerah bebatuan dengan struktur batuan beku.
Aliran ini ciri-cirinya lurus mengikuti daerah patahan dan sungainya yang tegak lurus.
Pola Annular: Pola aliran annular adalah arah aliran sungai yang menyebar secara radial dari titik ketinggian ke arah hilir, menyebabkan air bersatu.
Pola ini umumnya ditemui pada morfologi kubah atau intrusi loccolith.***
