Apa Itu Hegemoni dalam Dominasi Kekuasaan, Jenis, dan Contohnya

Hegemoni dalam Dominasi Kekuasaan (foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hegemoni, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merujuk pada pengaruh kepemimpinan, dominasi, dan kekuasaan suatu negara terhadap negara lain atau bagian dari negara tersebut.

Asal kata "hegemoni" berasal dari bahasa Yunani kuno, "eugemonia". Dalam konteks Yunani, hegemoni merujuk pada dominasi yang dipegang oleh negara-negara kota individual seperti Athena dan Sparta terhadap negara-negara kota lainnya.

Namun, dalam teori hegemoni Antonio Gramsci, konsep ini mengacu pada kekuasaan suatu kelas dan anggotanya terhadap kelas-kelas di bawahnya melalui campuran kekerasan dan persuasi.

Hegemoni tidak hanya melibatkan dominasi fisik, tetapi juga hubungan persetujuan yang menggunakan kepemimpinan politik dan ideologis.

Menurut karya ilmiah di ui.ac.id, hegemoni didasarkan pada pengetahuan atau ideologi terhadap keyakinan baru yang disebarkan melalui berbagai cara, termasuk pembiasaan dan pemaksaan ke dalam kesadaran kolektif.

Jean Baudrillard dalam bukunya, "The Agony of Power; Dominasi, Hegemoni, Teror", menggambarkan hegemoni sebagai tingkat lebih tinggi dari dominasi, yang lebih berkaitan dengan ideologi daripada kekuatan fisik.

Sebagai contoh, kelas pekerja yang dahulunya dikuasai melalui sistem perbudakan masih harus tunduk pada tatanan global meskipun perbudakan telah dihapuskan.

Jenis Hegemoni Menurut Gramsci

Gramsci membagi hegemoni menjadi tiga jenis berdasarkan tingkatannya:

1. Hegemoni Decadent: Dominasi yang merosot ditandai dengan tantangan berat yang dialami kaum borjuis di masa masyarakat kapitalis modern.

2. Hegemoni Total: Penguasaan atau dominasi yang hampir total dengan afiliasi massa yang kuat dan tingkat kesatuan moral dan intelektual yang kokoh.

3. Hegemoni Minimum: Hegemoni yang terjadi di Italia dari periode unifikasi hingga pertengahan abad ke-19, ditandai dengan kesatuan ideologis antara elite ekonomi, politik, dan intelektual.

Contoh Hegemoni dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Hegemoni dapat terjadi dalam berbagai bidang, termasuk media, budaya, politik, dan militer:

1. Bidang Fashion: Pakaian tidak hanya menjadi alat penutup tubuh tetapi juga simbol kelas sosial, afiliasi politik, dan kreativitas.

2. Bidang Politik: Partai politik pemenang pemilu menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi opini publik.

3. Bidang Media: Kapitalis berupaya menguasai media untuk kepentingan ekonomi dan penyebaran ideologi.

4. Bidang Militer: Adolf Hitler membangun kembali militer Jerman secara diam-diam untuk mencapai hegemoni di Eropa.***