Lewat DMI Channel, Dewan Masjid Sebarkan Pendidikan Agama Islam untuk Kaum Millenial

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang
telah meluncurkan saluran televisi DMI channel bekerjasama dengan platform TV
satelit Ninmedia pada 2 Agustus 2016 lalu. Saluran ini menekankan pentingnya
konten televisi yang edukatif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Ketua Umum DMI yang juga Wakil Presiden Republik Indonesia,
Jusuf Kalla (JK), mengemukakan bahwa DMI Channel merupakan saluran TV berbasis
Islami berisikan ragam program dan acara talkshow. Program ini, kata JK, untuk
semua kalangan, terutama untuk generasi millennial.
“Karena pendidikan agama merupakan pondasi penting dalam
pembentukan karakter dan cara berpikir seseorang,” ucap JK.
Di Indonesia, sebanyak 34,45 persen dari total penduduknya
terdiri dari generasi millenial. Artinya, lebih dari sepertiga penduduk Indonesia
sudah melek teknologi dan mampu mengakses segala macam informasi melalui
internet, tidak hanya pasif sebagai pembaca tetapi juga aktif dalam menciptakan
konten serta memberikan kritik.
Banyak orangtua yang mengkhawatirkan terjadinya pergeseran
nilai-nilai ketimuran karena generasi sekarang lebih banyak mengadopsi budaya luar.
Sehingga DMI memahami perlunya pendidikan agama yang tepat dan sesuai dengan
gaya millenial saat ini.
DMI sendiri telah menggelar Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) I pada 23-25 November 2018 lalu di Hotel Sahid, Jaya,
Jakarta. Dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DMI, di
Istana Wapres, Jumat (23/11/2018), rapat ini dihadiri pimpinan dan pengurus DMI
Pusat, pengurus DMI seluruh provinsi, termasuk perwakilan masjid-masjid raya
dari setiap provinsi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI,
Rudiantara, yang juga Ketua PP DMI, yang ditemui pada rapat tersebut
mengemukakan bahwa DMI channel pada platform TV satelit Ninmedia telah menjadi
sarana komunikasi DMI dengan masyarakat dan menilai bahwa konten-konten positif
yang menarik bagi kaum millenial saat ini sangat penting, melihat semakin
banyaknya remaja yang datang ke masjid.
Wakil Ketua Umum DMI, Komisaris Jenderal Syafruddin, yang
juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi menjelaskan, “Misi DMI adalah menyiarkan tayangan berbasis Islami.”
“Dengan menyiarkannya di platform TV satelit Ninmedia, DMI
channel bisa dinikmati masyarakat di seluruh pelosok negeri. Untuk itu kami
berharap agar televisi nasional lainnya ikut mendukung program pemerintah dalam
hal pemerataan sumber informasi dengan memanfaatkan platform TV satelit
Ninmedia untuk bisa menjangkau seluruh pelosok Indonesia termasuk daerah-daerah
yang selama ini tidak terjangkau saluran UHF,” katanya.
Sementara Imam Addaruqutni selaku Sekjen DMI ikut
menjelaskan peran penting DMI channel pada platform TV satelit Ninmedia sebagai
media informasi dan inspirasi untuk mempererat hubungan antara DMI dengan
masyarakat. Karena DMI adalah bagian dari masyarakat sebagaimana halnya
Ninmedia adalah televisi rakyat Indonesia.
Ninmedia merupakan sebuah terobosan baru dunia penyiaran
Indonesia dan merupakan platform TV satelit gratis yang pertama dan
satu-satunya saat ini, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Ada puluhan channel yang bisa dinikmati secara gratis, mulai dari tayangan
hiburan, edukasi, keagamaan, film, anak, musik hingga film-film bioskop,
menggunakan Set Top Box (STB) yang direkomendasikan seperti Optus, LG Sat,
Diamond World AK dan lain sebagainya, sebagai perangkat receiver Set Top Box
(STB) ke televisi.
President Director Ninmedia, Rahadi Arsyad menjelaskan bahwa
di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah terpencil, masih banyak ditemukan
blank spot area dan blind spot area yang terjadi semata-mata karena masalah
geografis.
“Padahal penduduk yang mendiami wilayah tersebut juga warga
negara yang mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan informasi dan
hiburan. Bekerjasama dengan DMI dan puluhan channel lainnya, platform TV
satelit Ninmedia sebagai TV Rakyat Indonesia, bertujuan membangun ekosistem penyiaran
free-to-air yang berkualitas dan dapat dijangkau seluruh masyarakat secara gratis*
hingga ke daerah pelosok,” paparnya.(*)