CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Penyelam asal Sulsel, Syachrul Anto, meninggal dunia dalam tugas mulianya. Ia meninggal dunia dalam proses pencarian Lion Air Nomor Penerbangan JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Syachrul diketahui meninggal dunia kemarin, Jumat (2/11/2018) malam. Syachrul Anto tergabung dalam Indonesian Diver Rescue Team saat mencari puing Lion Air ini. Anggota POSSI Sulsel ini diduga meninggal akibat dekompresi saat menyelam bersama Tim Basarnas untuk evakuasi serpihan pesawat Lion Air.

Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, mengatakan bahwa Syachrul  Anto dievakuasi dari laut menggunakan kapal Victory milik Pertamina menuju demaga JICT 1 Tanjung Priok pukul 21.30 WIB. Setelah itu langsung di bawa ke RSUD Koja. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syachrul sudah tidak sadarkan diri.

“Pukul berapanya, kita tidak dapat datanya. Jenazah dibawa ke rumah duka di Surabaya,” ucap Bayu. Rumah duka berada di Jalan Bendul Merisi Utara 8 Nomor 41, Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

Syachrul diketahui penyelam sipil yang berada di bawah Basarnas. “Kita (Indonesia Rescue Diver Team) di bawah koordinasi Basarnas, jadi yang ngurus semuanya ini Basarnas mulai dari dibawa ke RS Koja sampai ke kampung halamannya, dimakamin juga pakai cara Basarnas," ungkap Bayu.

Di kalangan rekan-rekannya sesama penyelam, Syachrul dikenal sebagai sosok yang aktif dalam misi kemanusiaan. Dia juga terlibat membantu korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala.(*)