Siapkan Anggaran Rp 30 Triliun, Indosat Ooredoo Akan Bangun 1.100 BTS di Kalimantan dan Sumapa

. Selasa, 06 November 2018 10:26
CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter (tengah) dan Prio Sasongko (kanan)/ foto: Apri

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter, mempersiapkan anggaran Rp 30 triliun untuk memperluas jaringan di tanah air. Hal  ini disampaikan Chris saat bertemu awak media di Makassar, Senin (5/11/2018) kemarin.

Menurut Chris yang baru ditunjuk sebagai CEO berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Sama Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Oktober lalu, tugas utama adalah memperbaiki jaringan, memperluas network, dan lainnya. Karena itu, ia akan membangun ribuan BTS untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

“Tahun depan, kita akan bangun 4.300 BTS di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 1.100 site ada di region Kalimantan dan Sumapa,” kata Chris. “Kita akan siapkan anggarakan untuk dibelanjakan sebesar Rp 30 triliun.”

Chris mengaku saat ini Indosat sedang berjuang untuk menjadi operator terbaik di Indonesia. Saat ini, diakuinya Indosat Ooredoo  berada di posisi tiga. Targetnya adalah naik ke peringkat dua. “Tidak hanya peringkat dua, tapi kedua yang kuat. Artinya, kokoh dan tidak lagi labil, kadang turun kadang naik. Kita harus kuat di posisi,” katanya.

“Saya tidak mau kinerja turun. Karena kalau kinerja turun, pasti akan dijual. Saya tidak mau itu terjadi. Kita harus kuat. Kalau kita kerja optimal maka pasti akan maju,” tambahnya.

Dalam menjalankan roda perusahaan ini, Chris yang telah 8 tahun menjadi komisaris di Indosat Ooredoo akan menjalankan program transformasi secara menyeluruh dengan fokus pada tiga hal yaitu people (SDM), process, dan business.

Sementara itu, Head of Region Kalimantan & Sumapa Indosat Ooredoo, Prio Sasongko, mengatakan bahwa hingga akhir 2018 ini, pihaknya memastikan semua jaringan Indosat sudah 4G.

“Seluruh jaringan di Sulawesi akan dintegrasikan ke jaringan LTE 4G. Jadi, tidak ada lagi jaringan yang 2G atau 3G. Setelah itu, kita akan tutupi wilayah yang masih bolong-bolong (blank spot). Jadi, tahun depan kita berharap semua daerah di Sulsel sudah bisa tercover jaringan Indosat,” kata Prio.

Saat ini, jaringan Indosat Ooredoo sudah dirasakan di 21 kabupaten/kota di Sulsel dan 138 kecamatan yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Maros, Barru, Parepare, Sidrap, Bone, Sinjai, Sopeng, dan Sengkang.

“Dengan menjagkau daerah-daerah di Sulsel, perekonomian juga meningkat. Kami ingin bisa berkontribusi untuk memajukan ekonomi di wilayah ini,” tutup Prio.