CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sejumlah pedagang sapi kurban mulai mengeluh lantaran mengalami penurunan omset penjualan yang diakibatkan tingginya harga sapi kurban dan membuat berkurangnya pembeli.

Seperti yang dialami salah seorang pedagang sapi kurban yang berlokasi di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, yakni Rahman. Harga sapi kurban miliknya di tahun lalu biasanya hanya dijual sekitar Rp 9 juta hingga Rp 10 juta per ekor.

“Namun untuk tahun ini, harga sapi kurban mengalami kenaikan hingga Rp 11 juta, hingga Rp 12 juta per ekor,” ungkap Rahman.

Hal ini pun membuat sejumlah pedagang mulai mengeluh akibat kurangnya omset penjualan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Bukan hanya pembeli yang menurun, tapi kenaikan harga sapi berdampa pada daya jual sapi kurban tahun ini,” tambah Rahman.

Biasanya, pedagang mampu menjual sapi kurban dalam jumlah ratusan ekor per hari, namun di tahun ini hanya puluhan ekor per harinya.