Hoaks! Menkeu Klaim Harga Pertalite Rp4 Ribu per Liter

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa yang mengklaim harga asli Pertalite hanya Rp4.000 per liter ternyata hoaks.
Dalam sebuah unggahan di Facebook menampilkan foto Menkeu Purbaya dengan harga asli Pertalite hanya Rp4.000 per liter, namun dijual oleh Pertamina seharga Rp10.000.
Dalam unggahan tersebut, warganet juga mempertanyakan ke mana selisih Rp6.000 dari penjualan bahan bakar tersebut.
“MENKEU PURBAYA: PERTALITE hanya Rp. 4.000 mereka jual 10.000, Padahal dijual 4.000 sudah untung besar, Udah gitu di OPLOS lagi,” bunyi narasi dalam foto Purbaya.
Pada unggahan itu juga dilengkapi caption yakni “Kata Menkeu Purbaya: “sejatinya dasar Pertalite hanya Rp. 4.000, tapi mereka jual dengan harga Rp.10.000”
Harga jual Rp10.000/liter, tapi biaya produksinya cuma Rp4.000 — itu pun sudah untung besar!
Belum cukup di situ, malah di-oplos lagi... Gak heran performa mesin makin gak stabil, boros, dan kadang muncul gejala knocking. Kalau kayak gini terus, yang jadi korban tetap kendaraan rakyat kecil. Coba aja bandingin suara mesin antara BBM murni dan oplosan, pasti langsung kerasa bedanya, Warganet : Rp 10.000 - Rp 4.000 = Rp 6.000 selisihnya lari kemana”
Dikutip dari ANTARA, Rabu (22/10), berdasarkan penelusuran tidak ada pernyataan resmi dari Menkeu Purbaya yang menyebut harga asli Pertalite Rp4.000 per liter.
Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta pada Selasa (30/9), Purbaya menjelaskan bahwa Pertalite sebenarnya memiliki harga keekonomian sebesar Rp11.700 per liter, tetapi dijual Rp10.000 per liter karena mendapatkan subsidi sebesar Rp1.700 per liter (sekitar 15%).
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga jual kepada masyarakat melalui subsidi dan kompensasi APBN.
Tahun 2024, total anggaran subsidi energi tersebut mencapai Rp56,1 triliun dan dinikmati oleh sekitar 157,4 juta kendaraan di Indonesia.