Diduga Tidak Bisa Bisa Bersaing dengan Instagram, Amazon ‘Matikan’ Spark

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Amazon selama ini dikenal menjalankan bisnis e-commerce. Tapi, selain itu, Amazon juga meiliki layanan jejaring sosial yaitu Spark.
Amazon Spark diluncurkan perusahaan sejak 2017. Kehadirannya digadang-gadang akan jadi pesaing Instagram yang merupakan miliki Facebook.
Spark difokuskan pada layanan belanja dan secara khusus untuk anggota Prime. Para member ini bisa memposting foto produk favorit mereka seperti halnya di Instagram yang terdapat ada opsi pembelian.
Namun, umur Spark sepertinya tidak bertahan lama. Baru berumus dua tahun, Spark telah hilang dari internet.
Dikutip dari Engadget, Senin (17/6/2019), bila mencari Spark, Amazon akan mengarahkan ke halaman #FoundItOnAmazon.
Hal ini memunculkan spekulasi kalau Spark akan tutup. Apalagi investornya yaitu VP of Consumer Engagement Amazon, Chee Chew, meninggalkan perusahaan. Chew sendiri banyak berinvestasi di jejaring sosial ini.
Amazon sendiri sudah memberikan pernyataan seputar dugaan penutupan Spark. Perusahaan besutan Jeff Bezos itu mengatakan tengah mengembangkan layanan anyar untuk para pelanggan Prime.
"Kami selalu bereksperimen dengan pengalaman baru yang menyenangkan untuk pelanggan. Kami saat ini sedang menguji #FoundItOnAmazon, pengalaman baru untuk menginspirasi pembeli yang mencari gaya busana dan dekorasi rumah. #FoundItOnAmazon didasarkan pada wawasan dari eksperismen sebelumnya. Saat ini, tersedia untuk sebagian dari pelanggan kami," katanya seperti dilansir dari detikcom.