Harga Pangan Akhir Pekan 9 November: Cabai-Beras Kompak Turun
Beras dan Cabai - (foto by dok CelebesMedia)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Harga rata-rata nasional sejumlah komoditas pangan di Indonesia pada Minggu (9/11/2025) menunjukkan pergerakan yang bervariasi dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagian besar bahan pokok utama seperti beras, cabai, dan bawang mengalami penurunan harga.
Harga beras premium turun 0,91% menjadi Rp15.403 per kilogram, sedangkan beras medium terkoreksi 1,2% ke level Rp13.400 per kilogram. Adapun harga beras SPHP Perum Bulog juga mengalami penurunan 0,68% menjadi Rp12.383 per kilogram.
Sementara itu, jagung untuk pakan ternak justru naik tipis 0,10% ke Rp6.813 per kilogram, namun kedelai biji kering impor turun 1,04% menjadi Rp10.607 per kilogram.
Penurunan cukup signifikan juga terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Harga bawang merah turun 3,41% ke Rp37.782 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol lebih murah 2,14% menjadi Rp35.941 per kilogram.
Untuk kelompok cabai-cabaian, tren penurunan tampak seragam. Cabai merah keriting turun 1,01% ke Rp52.055 per kilogram, cabai merah besar turun 3,03% ke Rp49.424 per kilogram, dan cabai rawit merah melandai cukup tajam 4,9% menjadi Rp35.888 per kilogram.
Pada komoditas protein hewani, daging sapi murni melemah 1,05% menjadi Rp133.776 per kilogram. Di sisi lain, daging ayam ras naik tipis 0,04% ke Rp36.813 per kilogram, namun telur ayam ras turun 0,49% ke Rp30.049 per kilogram.
Harga daging kerbau segar lokal tercatat turun 1,16% ke Rp139.615 per kilogram, dan daging kerbau beku impor anjlok 6,24% menjadi Rp98.917 per kilogram.
Komoditas pangan olahan dan bahan dapur juga ikut terkoreksi. Gula konsumsi turun 0,72% ke Rp17.857 per kilogram, garam konsumsi melemah 1,13% ke Rp11.508 per kilogram, tepung terigu curah turun 0,37% ke Rp9.698, dan tepung terigu kemasan berkurang 1,21% ke Rp12.801.
Untuk minyak goreng, baik kemasan maupun curah turun masing-masing 0,4% dan 0,61% menjadi Rp20.839 dan Rp17.392 per liter. Sementara Minyakita mengalami penurunan lebih tajam, yakni 2,01% menjadi Rp17.104 per liter.
Adapun untuk komoditas ikan, tren harga juga cenderung melemah. Ikan kembung turun 1,37% menjadi Rp41.919 per kilogram, ikan tongkol anjlok 5,51% ke Rp33.063 per kilogram, sedangkan ikan bandeng melemah 3,02% ke Rp34.083 per kilogram.
Fluktuasi harga tersebut mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang dinamis di berbagai daerah. Bapanas terus memantau pergerakan harga untuk menjaga stabilitas pangan nasional menjelang akhir tahun.
