CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penjualan terompet dan kembang api semakin ramai jelang pergantian malam tahun baru di Kota Makassar.

Salah satu pedagang terompet sekaligus kembang api, Ruslan, mengungkapkan mulai banyak pembeli jelang malam tahun baru.

"Kalau penjualan yang laku sekarang ini terompet dan kembang api, apalagi biasa kalau malam tahun baru banyak pembeli, kalau terompet biasa banyak beli karena bentuknya bagus toh," jelas Ruslan saat di wawancarai tim CELEBESMEDIA.id. Jum'at Malam (29/12/2023).

Terompet biasanya diminati karena bentuknya yang dijual bermacam-macam, tahun ini salah satu bentuk terompet yang cukup diminati adalah berbentuk menyerupai ayam, dengan warnanya yang berkilau.

Untuk harga terompet sendiri, kata Ruslan dibanderol mulai Rp10 ribu hingga Rp25 ribu tergantung ukuran.

Sedangkan untuk kembang api dan petasan dijual dari harga Rp5 ribu - Rp350 ribu.

"Untuk kembang api yang besar ini, selalu kita ingatkan ke pembeli untuk tidak dipegang saat meledak. Bagusnya digalikan tanah, baru ditanam, baru diledakkan, supaya aman," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam 24 jam, Ruslan mengaku mampu meraup keuntungan hingga 1 juta rupiah. Penjualan tersebut merupakan akumulasi dari penjualan terompet dan kembang api.

"Sudah 19 tahun jualan kembang api sama terompet, tapi ini kalau mau tahun baru, kalau sehari-hari biasanya jualan gorengan," sambungnya.

Untuk dapat menjajakan kembang api di jalan Urip Sumoharjo, Ruslan harus mengurus surat izin dagang dari kepolisian. Hal ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kapolrestabes Makassar.

Laporan : Riski