Mei 2025 Terjadi Deflasi Lagi di Sulsel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perkembangan harga-harga barang dan jasa di Sulawesi Selatan yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen pada Mei 2025 mengalami deflasi secara bulanan.
Tingkat deflasi (penurunan harga) pada bulan lalu itu sebesar 0,34 persen dari bulan April 2025. Itu merupakan deflasi bulanan yang ketiga kalinya sepanjang tahun 2025.
Pada Januari dan Februari juga terjadi deflasi. Sedangkan pada Maret dan April terjadi inflasi.
Dengan perkembangan itu, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik Sulsel, Senin (2/6/2025), tingkat inflasi sampai Mei 2025 (year to date) di Sulsel sebwaar 1,9 persen.
Jika diukur dari periode bulan yang sama tahun 2024 (year on year) inflasi Mei 2025 sebesar 2,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 108,28.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang sebesar 2,96 persen dengan IHK sebesar 105,36. Inflasi terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 1,08 persen dengan IHKsebesar107,8.
Deflasi merupakan indikator perekonomian dimana harga-harga mengalami penurunan. Sebaliknya jika harga mengalami kenaikan disebut inflasi.
Inflasi maupun deflasi merupakan salah satu indikator daya beli konsumen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Mei 2025, antara lain: cabai rawit, tomat, bawang merah, kangkung, daging ayam ras, udang basah, berbagai jenis ikan dan sayur mayur.