Daya Beli Masyarakat Menurun, Pedagang Pasar Butung Mengeluh

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dua hari menjelang Lebaran Idul Adha 1446 H, suasana di Pasar Butung, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/6/2025) tampak lesu. Trend menurunnya daya beli masyarakat semakin dirasakan oleh pedagang.
Ismail misalnya. Ia mengaku toko pernak-pernik muslim yang dijaganya mengalami penurunan omzet jika dibandingkan musim lebaran tahun 2024. Apalagi kata dia, terdapat perbedaan daya beli yang signifikan saat momen Idul Fitri dan Idul Adha.
Ismail menaksir, omzet yang diraih pada musim Idul Fitri tahun ini mencapai Rp5 juta per hari, kemudian Idul Adha hanya Rp1,5 juta per hari.
“Tahun lalu lebih bagus sebenarnya yang didapat. Idul Fitri misalnya, tahun lalu bisa Rp10 juta hingga mendekati Rp20 juta per hari,” ujar Ismail.
Selain faktor daya beli, Ismail menyebutkan persaingan penjualan yang merambah ke pangsa online menjadi salah satu penyebab turunnya angka penjualan di tokonya.
“Sekarang kan banyak pedagang online, cuma kami kan di sini tetap menjual secara langsung. Beda feel-nya,” ungkap dia.
Kendati demikian, Ismail masih mengandalkan penjualan songkok recca, peci khas masyarakat Bugis/Makassar juga Mandar yang masih ramai dicari, khususnya saat jelang musim pernikahan.
“Kakau songkok recca masih laku, apalagi musim sekarang. Cukup signifikan penjualannya dan masuknya ke omzet kami,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Rifki