CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Briket atau arang batok kelapa buatan UMKM asal Sulawesi Selatan, berhasil tembus ke pasar ekspor mancanegara. Briket buatan  CV Coconut International Indonesia (CII) berhasil masuk pasar Inggris.

Jumlah briket batok kelapa yang diekspor sebanyak 18 ton senilai USD23.040 atau Rp346.752.000 dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp15.050 per USD..

Ashriyani, Pimpinan CII menjelaskan hingga saat ini belum ada ekspor briket batok kelapa yang dilakukan secara langsung oleh eksportir dari Sulawesi Selatan.

“Walaupun ekspor kali ini belum bisa langsung dari Pelabuhan Makassar namun baru kali ini kami ekspor atas nama CII, biasanya undername”, jelas Ashriyani dalam keterangan tertulis Bea Cukai Makassar, Selasa (5/7/2022).

Sementara itu Andhi Pramono selaku Kepala Bea Cukai Makassar menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Bea Cukai dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan upaya mendukung industri dalam negeri untuk dapat bersaing dalam perdagangan internasional. Salah satunya UMKM yang telah mendapatkan asistensi Bea Cukai yakni CII.

“Bea Cukai senantiasa akan memberikan asistensi kepada pelaku UMKM, baik melalui media online melalui Tim Export Assistance maupun langsung ke Kantor Bea Cukai Makassar”, jelasnya.

Briket atau arang kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan Sulawesi Selatan yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pelabuhan muat ekspor, selain komoditas ekspor Sulawesi Selatan lainnya seperti nikel, besi/baja, boga laut, rumput laut dan sebagainya.