Dinas Perindustrian Gelar Program Inkubasi Bisnis Startup di Sulsel

. Sabtu, 13 Juli 2019 14:44
Dinas Perindustrian Gelar Program Inkubasi Bisnis Startup di Sulsel - (foto by Andi Suruji)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen terus berkarya menyongsong kesiapan Industri 4.0 yang dikenal dengan Making Indonesia 4.0.

Dinas ini akan terus mendukung pengembangan bisnis Startup (perusahaan rintisan berbasis IT). Strategi adalah memperkuat ekosistem kewirausahaan Startup dengan mendirikan inkubator bisnis teknologi yang sejak setahun lalu berjalan dengan nama IBTIE (Inkubator Bisnis Telekomunikasi dan Elektronika).

Ahmadi Akil, Kepada Dinas Perindustrian Sulsel, Sabtu (13/7/2019) mengatakan, pemerintah akan memajukan industri di daerah ini, dengan adanya nilai inovasi yang lahir dari ide-ide kreatif para pelaku Startup untuk mengatasi persoalan-persoalan industri di daerah. 

"Kami juga mendukung program dari pusat berupa strategi menerapkan industri 4.0 supaya dapat dikembangkan di daerah-daerah. Teknologi itu diantaranya artificial intellingence (AI), internet of things (IoT), big data, robotic, dan 3D Printing. Ini semua yang akan mempercepat perkembangan industri," katanya di warung kopi Phoenam.

Ia mengharapkan akan muncul Startup daerah yang akan menciptakan aplikasi IT atau teknologi berbasis Industri 4.0, kemudian dapat dimanfaatkan dalam proses produksi, dan pengolahan,  penciptaan model bisnis baru, serta inovasi-inovasi lainnya bagi para pelaku industri di daerah ini.

Inkubator Bisnis IBTIE sendiri merupakan inkubator bisnis yang diinisiasi Kepala Bidang Industri Tekstil, Elektronika dan Telematika Dinas Perindustrian Sulsel, Meyke N Sultan. Ia menambahkan,  inkubator bisnis ini akan memberikan fasilitas sarana dan prasarana, pendampingan serta permodalan.

Meyke menelaskan, tahun 2019 ini pihaknya akan membuka batch kedua. "Kita telah melakukan sosialisasi juga di kabupaten dan kota seperti kabupaten Pangkep, Sengkang, Pare-pare serta Palopo. Kami yakin di daerah-daerah juga banyak potensi pelaku Startup yang belum banyak dilirik dan mereka juga paham persoalan di daearahnya masing-masing," katanya.

IBTIE sendiri merupakan inkubator bisnis teknologi, salah satu inkubator bisnis yang  ada di Sulsel diketuai oleh Dr.Eng Muhammad Agung, ST, MT (Pakar IT dari Universitas Negeri Makassar). Beberapa tenaga ahli lainnya adalah Dr Indrabayu, ST,MT., M.Bus.Sys (Pakar Artificial Inttelingence Universitas Hasanuddin), Dr A Nur Bau Massepe, SE,MM (Dosen Bisnis Magister Manajemen Unhas). Andi Dedy Dhp, ST (Ketua Asosiasi Industri kreatif Sulsel).

Progam inkubasi bisnis Startup Sulsel ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku wirausahaan di seluruh provinsi Sulsel.

Bagi yang lulus pada pendaftarannya akan menjadi tenan binaan IBTIE, start up yang lolos akan mendapatkan pendampingan, coaching bisnis, scale up, riset pasar. Selain itu juga akan mendaptakan permodalan berupa seeds capital dari pemerintah. Setelah itu akan mengikuti program magang dan kegiatan business matching.