CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kuota rumah subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini kuotanya ditambah dari tahun sebelumnya.

Secara nasional, kuota FLPP pada tahun 2020 sebanyak 102.500 unit atau naik sekitar 57 ribu unit dari tahun 2019 lalu.

Menurut pengurus DPD Apersi Sulsel, kuota tersebut tidak mampu mengcover sampai akhir tahun nanti, karena kuota 102.500 unit tersebut 15 ribunya sudah terpakai pada bulan Desember 2019 untuk menutupi habisnya kuota pada tahun lalu.

“Secara nominal, kuota FLPP memang naikdari tahun sebelumnya, tapi secara nilai kuotaFLPP 102.500 unit tersebut tidak mencukupi kebutuhan sampai akhir tahun karena harga perumahan juga naik dari tahun sebelumnya,” ungkap Sekretaris Umum DPD Apersi Sulsel, Akbar Yusuf.

Penambahan kuota ini sendiri untuk memenuhi kebutuhan para pengembang, khususnya di Sulsel yang kebutuhannya mencapai 2.800 unit rumah pada tahun 2019, sementara Apersi Sulsel menargetkan kuota 15 ribu unit di tahun 2020.

Perlu diketahui untuk rumah subsidi di tahun 2020 kini harganya dipatok Rp 156 juta, dimana harga tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 10 juta dari tahun sebelumnya.