CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan III melemah, tidak setinggi triwulan sebelumnya. Triwulan III-2021 hanya tumbuh 3,24 persen terhadap triwulan III-2020. 

Kondisi itu berbeda dari kinerja triwulan II-2021 yang mencatat pertumbuhan 7,66 persen terhadap triwulan II-2020. 

Data yang dirilis BPS Sulsel, Jumat (5/11/2021) menyebutkan, perekonomian Sulsel berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 mencapai Rp 142,03 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 89,10 triliun. 

Kinerja perekonomian Sulsel  triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan 3,71 persen (q-to-q). 

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,78 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,02 pesen. 

Dari sisi produksi, pada triwulan III terhadap triwulan III-2020, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,65 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen. 

Secara kumulatif, ekonomi Sulsel triwulan III-2021 terhadap Kumulatif Triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,56 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,44 persen. Sementara dari sisi pengeluaran semua komponen tumbuh, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 10,73 persen.