CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk menjaga keseimbangan perdagangan antar daerah. Salah satunya lewat rapat koordinasi (rakor) optimalisasi perdagangan yang dirangkaikan dengan misi dagang di Hotel Claro Makassar, Kamis (13/12/2018) siang.

Rakor ini dihadiri para kepala Dinas Perdagangan, Perikanan dan Kelautan, Pertanian serta Dinas Perhubungan dan sejumlah pelaku usaha perdagangan se Kawasan Timur Indonesia (KTI).

“Lewat rakor dan misi dagang ini, diharapkan ada transaksi jual beli produk antara kawasan timur dengan daerah di pulau Jawa. Saya harap misi dagang ini dapat berimplikasi terhadap pengembangan pemasaran produk unggulan daerah,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Pemprov Susel siap menjadi pionir pendorong optimalisasi kerjasama perdagangan antar daerah di Kawasan Timur Indonesia.

“Kerjasama dalam misi dagang ini sebagai bentuk mediasi antar daerah dalam pemetaan dan pemenuhan kebutuhan pokok serta produk,” ucap Andi Sudirman Sulaiman.

Tak hanya daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia, tahun ini provinsi Jawa Timur kembali ikut dalam pertemuan misi dagang ini. Pemprov menargetkan transaksi jual beli produk antara Sulsel dengan Jawa Timur pada tahun ini, dapat melebihi nilai transaksi tahun lalu yang mencapai kisaran Rp 5 triliun.