Waduh, Minum Kopi Saat Cuaca Panas Bisa Picu Dehidrasi

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Konsumsi kafein seperti kopi saat cuaca panas ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Kopi memiliki sifat diuretik yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

Karenanya jika mengonsumsi kopi saat cuaca panas, maka dapat memicu dehidrasi, demikian yang dijelaskan Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Faisal Parlindungan yang dikutip dari Antara, Jumat (10/5).

Namun bukan berati, pecinta kopo tidak dapat mengonsumsi kopi saat cuaca panas. Faisal menjelaskan tetap boleh minum kopi saat cuaca panas namun perlu diingat efek dehidrasi kopi bervariasi pada setiap orang. Faktor-faktor seperti jumlah kopi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu dapat memengaruhi tingkat dehidrasi.

“Minum kopi dalam jumlah moderat umumnya tidak berbahaya bagi orang yang sehat,” kata dia. 

Dehidrasi akibat kopi tidak dirasakan langsung karena efeknya yang lebih halus dibandingkan dehidrasi karena diare atau muntah sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Ia menyarankan saat cuaca panas baiknya lebih banyak konsumsi air putih untuk mengatasi dehidrasi derajat ringan.

“Pada umumnya diperlukan minimal 8 gelas atau 2 liter air putih per hari. Namun jika cuaca sangat panas dan pasien mengalami dehidrasi, mungkin perlu mengonsumsi air sampai 3L per hari (12 gelas),” katanya.

Konsumsi juga buah dan sayur yang kaya air seperti semangka, melon, bayam dan timun juga baik saat cuaca panas.

Ia juga menyarankan untuk menghindari aktivitas luar selama berjam - jam dan sebaiknya memilih waktu sore untuk berolahraga.

“Hindari aktivitas fisik di luar ruangan selama jam-jam terpanas hari itu. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari,” saran Faisal.