CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Banjir bukan cuma soal air merendam rumah. Banyak risiko tersembunyi yang bisa mengancam keselamatan jiwa dan harta. 

Sebagian orang berpikir air yang masuk hanya sedikit sehingga bisa diatasi nanti saja. Namun faktanya saat banjir, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman resminya, air bisa menanjak cepat, terutama di area perkotaan dengan drainase buruk. Perubahan kondisi bisa terjadi dalam hitungan menit.

Arus bawah atau saluran tersumbat juga bisa membuat genangan air sangat berbahaya, bahkan ketika terlihat tenang di permukaan.

Merangkum laman resmi BNPB, berikut sejumlah hal bahaya yang sebaiknya tidak dilakukan saat banjir.

1. Bertahan di Rumah Jika Tanpa Memutus Listrik

Salah satu bahaya terbesar saat banjir: terjadi sengatan listrik. Bila rumah mulai tergenang, segera matikan listrik dari sumber utama (MCB) serta cabut alat elektronik.

Hindari menyentuh peralatan listrik saat kaki/ badan berada di atas air karena bisa sangat fatal.

2. Berjalan atau Mengendarai Kendaraan Saat Banjir

Banjir sering memiliki arus bawah, kubangan, saluran tersumbat yang berbahaya bagi pejalan kaki maupun kendaraan.

Banyak kecelakaan terjadi karena orang atau pun kendaraan mencoba melintasi di area banjir. Jika arus deras atau air sudah cukup tinggi, lebih aman menunggu atau evakuasi.

3. Mengabaikan Persiapan Evakuasi dan Keamanan Rumah

Bila rumah terdampak banjir, dan Anda punya waktu, segera pindahkan perabot ke atas atau ke tempat aman. Barang berharga atau elektronik hendaknya diletakkan di bagian yang lebih tinggi. 

Jangan menunda persiapan "tas siaga bencana" yang berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan/minuman darurat terutama saat musim hujan atau di daerah rawan banjir. 

4. Menyepelekan Peringatan

Saat memperoleh informasi dari media, aparat daerah, atau sistem peringatan bencana, jangan menunggu air tinggi baru betindak. Jika banjir diprediksi atau hujan lebat berkepanjangan, segeralah bersiap atau evakuasi ke tempat lebih tinggi.

Banjir bandang bisa datang tiba-tiba, bahkan tanpa peringatan khusus, terutama jika arus sungai meluap, drainase tersumbat, atau intensitas hujan ekstrem. 

Saat banjir datang, prioritas utama adalah keselamatan keluarga dan diri sendiri. Jangan terlena dengan kekhawatiran kehilangan harta.