Hati-hati, Ini 4 Bahaya MSG Berlebih bagi Kesehatan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Monosodium glutamate (MSG) memang dapat menambah cita rasa masakan. MSG juga sebenarnya aman untuk dikonsumsi.
Namun jika dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Menurut World Health Organization (WHO), jumlah maksimal MSG yang dapat dikonsumsi oleh setiap orang 6 gram per hari. Sementara itu. Sementara menurut Kementerian Kesehatan Indonesia jumlah maksimal MSG yang boleh dikonsumsi adalah sebesar 5 gram per hari.
Jika melebihi ambang batas tersebut akan sangat membahayakan kesehatan. Melansir Kantor Berita Nasional ANTARA, Kamis (22/9/2022) berikut ini bahayakan MSG bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
1. Sakit kepala
Efek samping pertama yang bisa dialami karena terlalu banyak mengonsumsi MSG adalah sakit kepala.
Mengkonsumsi MSG yang berlebihan dapat memicu pelebaran pembuluh darah. Proses pelebaran pembuluh darah ini dapat berpengaruh pada aktivitas-aktivitas yang tidak normal pada saraf-saraf otak.
2. Menaikkan berat badan
Rasa gurih dan lezat yang kuat karena penambahan MSG dalam suatu makanan cenderung meningkatkan selera makan.
Hal ini yang memicu seseorang untuk mengonsumsi makanan lebih dari biasanya. Tentu saja akibatnya berat badan pun dapat cenderung bertambah.
3. Tekanan darah naik
MSG juga ternyata dapat mempengaruhi penyempitan dan pelebaran pembuluh darah.
Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah ini disebabkan kandungan asam glutamat. Hal ini berdampak pada lonjakan tekanan darah yang signifikan.
Tekanan darah punakan cenderung lebih tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara berlebihan.
4. Gejala neurologi pada anak
Anak yang mengkonsumsi MSG berlebih berpeluang mengalami gejala neurologis.
Gejala neurologis ini dapat berupa sakit kepala atau kenaikan tekanan darah. Kondisi inilah yang bisa membuat sebagian anak sulit berkonsentrasi karena rasa sakit kepala yang dialaminya.
Jika Anda ingin mencoba beralih pada makanan non MSG. Ada banyak bumbu pengganti MSG, bisa dengan kaldu nabati atau hewani.