Tips Dokter Agar Kulit Tidak Kering dan Iritasi di Musim Pancaroba

Dokter Dermatologi, Venereologi dan Estetika, dr.Yusuf Ardian, Sp.DVE - (foto ist)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Musim pancaroba datang, yang seringkali ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah, dari cerah tiba-tiba mendung atau berawan.

Perubahan cuaca ekstrem ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit bisa berupa infeksi pada kulit, bahkan yang terparah adalah kanker kulit

Dokter Spesialis Dermatologi (kulit), Venereologi dan Estetika, dr.Yusuf Ardian, Sp.DVE mengungkapkan baik cuaca panas mau pun berawan matahari tetap memancarkan sinar UV yang rentan merusak kulit.

"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Saat mendung tetap gunakan tabir surya, karena pada saat mendung pun tetap ada pancaran sinar UV," jelas dr Yusuf Ardian, Kamis (26/10/2023).

Dokter yang akrab disapa dr Yu ini juga berbagi 6 tips yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama musim pancaroba.

1. Lindungi kulit dari sinar UV

Lindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya SPF 30 ke atas, payung, topi, kacamata, atau pun masker.

"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Gunakan tabir surya/sunscreen dengan SPF yang cukup (SPF 30 keatas)," kata dokter alumni Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ini.

2. Hindari mandi air hangat

Poin penting lainnya agar kulit tetap sehat di musim pancaroba adalah membatasi mandi air hangat terlebih dalam waktu yang lama, karena dapat membuat kulit menjadi kering.

"Mandi air panas dapat mengurangi kelembapan kulit. Batasi waktu mandi dan gunakan air suhu normal. Jika diperlukan boleh menggunakan air hangat, bukan air panas," kata dokter yang akrab disapa dr Yu ini.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga yang rutin juga memberi dampak positif bagi kesehatan kulit. Rutin berkeringat disebut bisa membantu menunda penuaan pada kulit.             

"Olahraga yang teratur seperti jalan kaki, bersepeda, berenang, berlari atau latihan beban dapat memberikan suplai aliran darah dan oksigen yang cukup ke kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat," kata dokter yang bertugas di RSUD 1 Lagaligo Luwu Timur.

4. Pilih pakaian yang menyerap keringat

Gantilah pakaian yang basah akibat keringat dengan yang kering. Hal ini bertujuan agar kulit terhindar dari iritasi. Sebaiknya pilih pakaian yang menyerap keringat.

"Jika Anda berkeringat lebih banyak karena perubahan suhu, ganti pakaian yang basah dengan yang kering untuk mencegah iritasi," tutup dr Yu.

5. Jaga kelembapan kulit 

Jagalah kelembapan kulit menggunakan pelembap yang cocok, bahkan pada musim yang kering.

"Udara yang kering dapat menyebabkan kekeringan pada kulit. Pilih pelembap yang cocok dengan jenis kulit Anda setiap hari, terutama setelah mandi dan sebelum tidur," katanya.

Dokter Yusuf juga menyarankan agar memilih produk yang tepat.

"Pertimbangkan untuk menggunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti vaseline, asam hialuronat atau ceramide," ucapnya.

6. Rutin melakukan perawatan kulit

Lakukan perawatan kulit secara rutin. Jangan lupa gunakan tabir surya meski pun saat cuaca berawan terlebih saat terik matahari menyengat. 

"Pertahankan rutinitas perawatan kulit Anda, termasuk penggunaan basic skincare rutin seperti tabir surya atau sunscreen, sabun pencuci wajah dan pelembab," jelasnya.

Konsumsi juga makanan kaya antioksidan, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan air dalam jumlah cukup. Fungsinya agar kulit juga terus ternutrisi.

Dokter yang menyelesaikan spesialis  Dermatologi, Venereologi, dan Estetika di Universitas Brawijaya Malang ini juga menyarankan agar rajin memperhatikan perubahan kulit karena hal ini menjadi penanda sehat tidaknya kulit Anda. 

"Perhatikan perubahan pada kulit dan segera konsultasikan dengan ahli kulit bila diperlukan," tutunya.

Cobalah mengaplikasikan 6 tips tersebut untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca tak menentu seperti saat ini.