CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Tidak semua kebiasaan yang tampaknya menyehatkan tubuh benar-benar aman. Beberapa justru bisa memberikan efek sebaliknya jika dilakukan tanpa pemahaman yang tepat. 

Berikut empat kebiasaan yang sering dianggap sehat, namun berisiko bagi kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar.

1. Mengeringkan Tangan Menggunakan Hand Dryer

Mengutip Harvard.edu, Mesin pengering tangan otomatis atau hand dryer kerap dianggap solusi ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan tisu. Namun, riset membuktikan bahwa penggunaan hand dryer justru dapat memperbesar risiko penyebaran bakteri.

Sebuah studi yang dirilis dalam Applied and Environmental Microbiology, dan dikutip oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, menemukan bahwa udara di kamar mandi umum mengandung banyak partikel mikroba, termasuk bakteri dari tinja. Ketika hand dryer menyala, udara kamar mandi yang mengandung mikroorganisme tersedot ke dalam mesin, lalu tersembur kembali ke tangan pengguna.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa cawan petri yang dibiarkan di kamar mandi hanya menghasilkan satu koloni bakteri. Namun, saat terpapar hand dryer selama 30 detik, jumlah koloni melonjak menjadi lebih dari 250. Maka, menggunakan tisu masih menjadi pilihan yang lebih higienis.

2. Minum Air Terlalu Banyak

Minum air putih dalam jumlah cukup memang penting untuk metabolisme, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan keracunan air atau hiponatremia.

Menurut laporan Times of India ketika tubuh terlalu banyak menerima air, kadar natrium dalam darah bisa turun drastis, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang mengganggu kerja otak dan organ lainnya. Gejala bisa berupa mual, kebingungan, hingga kejang, bahkan berujung fatal jika tidak segera ditangani.

Agar tetap aman, cukup minum saat merasa haus dan sesuaikan dengan aktivitas fisik atau kondisi cuaca.

3. Menggosok Gigi Setelah Setiap Makan

Membersihkan gigi setelah makan memang penting, namun menyikatnya terlalu sering — apalagi langsung setelah makan — ternyata bisa merusak enamel gigi.

Mengutip Homage.co.id, makanan atau minuman yang mengandung asam seperti jeruk, kopi, atau minuman energi dapat melembutkan enamel. Bila langsung disikat, enamel yang sedang rapuh justru bisa terkikis. Hal ini membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan jangka panjang.

Disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum menggosok gigi, agar pH mulut kembali netral.

4. Menghindari Karbohidrat Sama Sekali

Beberapa orang memilih menghindari karbohidrat demi menurunkan berat badan. Namun, menghilangkan total asupan karbohidrat bisa menyebabkan kelelahan, sulit fokus, hingga gangguan pencernaan.

Mengutip health.gov, Dietary Guidelines for Americans menyarankan bahwa 45%–65% dari total kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.

Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Jadi, alih-alih menghindari sepenuhnya, lebih baik mengatur porsinya dan memilih jenis karbohidrat yang tepat.