CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rutin berolahraga salah satu upaya untuk menerapkan pola hidup sehat.

Namun sebaiknya berolahragalah sesuai kemapuan tubun Anda. Sebab jika berolahraga berlebihan akan mengganggu kesehatan tubuh, utamanya ginjal.

Pemula yang memaksakan berolahraga melampaui batas tubuhnya tanpa bimbingan atau atlet yang berlatih terlalu sering tanpa istirahat berisiko tinggi mengalami rhabdomiolisis atau rhabdo, seperti diberitakan Medical Daily melansir Antaranews, Senin (31/7/2023).

Pakar kedokteran olahraga Profesor William Roberts menjelaskan ketika berolahraga, otot melepaskan zat yang disebut kreatine kinase ke dalam aliran darah. Tetapi proses pelepasan tersebut dapat berbahaya jika otot juga melepaskan zat lain seperti kalium atau mioglobin, yang dapat menyebabkan komplikasi.

Kandungan mioglobin berlebihan dalam aliran darah dapat membahayakan ginjal karena dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal. 

"Hampir semua orang yang berolahraga untuk meningkatkan performa akan melepaskan atau membocorkan beberapa kreatin kinase ke dalam aliran darah. Ini menjadi masalah ketika sel otot melepaskan kandungan lain seperti kalium atau mioglobin, yang menyebabkan komplikasi," kata Roberts.

Bahaya lainnya kandungan zat dalam otot yang masuk ke aliran darah dapat menghambat proses pembekuan yang menyebabkan pendarahan spontan.

Beberapa gejala Anda terkena rhabdomiolisis yakni pembengkakan otot, yang terjadi karena pelepasan mioglobin dan kalium dari otot yang rusak ke dalam aliran darah.

Warna urine juga berubah gelap karena tingginya kadar mioglobin, yang merupakan protein berpigmen merah, dilepaskan dari otot yang rusak ke dalam darah dan akhirnya diekskresikan dalam urine.

Gejala lainnya adalah nyeri otot karena rhabdomiolisis dapat menyebabkan inflamasi dan kematian sel otot yang signifikan.