8 Makanan Khas Tahun Baru Tiap Negara

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Setiap negara memiliki tradisi berbeda dalam merayakan malam pergantian tahun. Bahkan beberapa negara memiliki makanan khas di malam pergantian tahun.
Makan tersebut memiliki bentuk dan makna yang berbeda-beda. Ada yang sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan untuk tahun mendatang.
Melansir Times Now yang diberitakan Antara, Senin (31/12) berikut makanan memegang peranan penting dalam merayakan tahun baru.
1. Mi soba dan Osechi-Ryori
Perayaan tahun baru Jepang menampilkan Toshikoshi Soba, hidangan mi soba yang melambangkan umur panjang dan ketahanan.
Keluarga sering memakan mi sebelum tengah malam. Makanan lainnya adalah Osechi-Ryori, berbagai macam makanan lezat berwarna-warni seperti datemaki untuk kemakmuran dan kuromame untuk kesehatan, disajikan dalam kotak bento yang cantik.
2. Tteokguk
Di Korea Selatan, tahun baru dirayakan dengan Tteokguk, sup lezat yang dibuat dari kue beras yang diiris tipis.
Menyantap Tteokguk dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan melambangkan bertambahnya usia.
3. Tamale dan Rosca de Reyes
Orang Meksiko merayakan tahun baru dengan Tamale, hidangan tradisional bernama masa atau adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, atau kacang, dibungkus dengan kulit jagung atau daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna
Tradisi makanan manis lainnya adalah Rosca de Reyes, roti berbentuk cincin yang dihiasi buah manisan, biasanya disantap pada hari-hari menjelang Hari Tiga Raja pada 6 Januari.
4. Kacang Lentil dan Zampone
Di Italia, kacang lentil merupakan simbol kekayaan dan kemakmuran karena bentuknya yang seperti koin. Kacang lentil sering disajikan dengan zampone (kaki babi isi) atau cotechino (sosis babi berbumbu) setelah tengah malam pada malam tahun baru.
Hidangan itu menunjukkan kelimpahan dan harapan untuk tahun mendatang yang makmur.
5. Hoppin’ John
Di Amerika Serikat bagian selatan, hari tahun baru tidak akan lengkap tanpa Hoppin’ John, sebuah hidangan kacang polong hitam, nasi, dan daging babi.
Makanan itu dikatakan membawa keberuntungan, dengan kacang polong hitam melambangkan koin dan sayuran hijau melambangkan uang.
6. Sabzi Polo Mahi
Tahun Baru di Persia, Nowruz dirayakan dengan Sabzi Polo Mahi, hidangan nasi dengan rempah-rempah dan ikan.
Rempah-rempah hijau melambangkan pembaruan, sedangkan ikan melambangkan kehidupan dan kelimpahan.
Makanan tradisional itu menggarisbawahi tema peremajaan dan kemakmuran.
7. Kransekage
Di Denmark, perayaan tahun baru sering kali menampilkan Kransekage, kue menjulang tinggi yang terbuat dari cincin marzipan yang ditumpuk menjadi bentuk kerucut.
Sering kali dihias dengan lapisan gula, cokelat, dan kacang almond, hidangan penutup itu melambangkan kelimpahan dan menandai kebahagiaan serta kesuksesan finansial di tahun mendatang.
8. Pangsit
Di Cina, pangsit merupakan makanan wajib untuk perayaan tahun baru. Bentuknya yang seperti bulan sabit menyerupai uang Cina kuno, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
Keluarga sering berkumpul untuk menyiapkan pangsit lezat yang penuh kebahagiaan ini bersama-sama, menjadikannya tradisi kuliner sekaligus mempererat hubungan.