Jangan Asal! Ini Menu Sehat dan Waktu Terbaik Untuk Sarapan

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sarapan tidak hanya soal makan pagi, tetapi juga soal kapan dan apa yang dikonsumsi. Waktu dan komposisi sarapan ternyata memainkan peran penting dalam mendukung fungsi metabolisme, menstabilkan kadar gula darah, hingga menunjang energi sepanjang hari. Lalu kapan waktu terbaik untuk sarapan?
Mayoritas ahli gizi sepakat bahwa sarapan sebaiknya dilakukan dalam rentang 1–2 jam setelah bangun tidur. Waktu tersebut dianggap optimal karena tubuh membutuhkan asupan energi untuk "menghidupkan" sistem metabolisme setelah berpuasa semalaman.
Mengutip laman Women's Health, Theresa Shank, ahli gizi dari Philadelphi menyarankan untuk tidak melewatkan sarapan lebih dari dua jam sejak bangun, karena waktu tersebut masih berada dalam zona efektif untuk mengontrol nafsu makan dan menstabilkan kadar glukosa darah (Women’s Health).
Bahkan, media ternama seperti Forbes turut menegaskan bahwa semakin awal seseorang menyantap sarapan setelah bangun tidur, semakin baik pengaruhnya terhadap efisiensi metabolisme harian.
Menu Sarapan Sehat
Selain waktu yang tepat, menu sarapan juga perlu diperhatikan. Komposisi sarapan juga menjadi kunci utama dalam menciptakan energi berkelanjutan sepanjang hari. Berikut rekomendasi menu sarapan sehat yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Oat dan Sereal Gandum Utuh
Mengutip laman Medical News Today dalam artikel berjudum EatingWell mengungkapkan oat mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang dapat membuat kenyang lebih lama sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat. Disarankan menggunakan jenis steel-cut oats yang dipadukan dengan buah beri dan biji flax untuk hasil terbaik
2. Telur
Pada laman hopkinsmedicine.org disarankan untuk sarapan dengan telur yang menyediakan seluruh asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Mengonsumsi 1–2 butir telur per hari dinilai aman dan menyehatkan. Telur dapat diolah menjadi rebus, orak-arik, atau dikombinasikan dalam roti gandum
3. Yogurt Yunani & Probiotik
Mengutip medical News Today Greek, yogurt kaya protein dan probiotik, mendukung kesehatan pencernaan. Tambahan buah beri serta chia seeds mampu meningkatkan kandungan antioksidan dan omega-3.
4. Kacang, Biji-Bijian, dan Lemak Baik
Almond, kenari, chia, dan flaxseed menyumbang lemak sehat, serat, serta mikronutrien penting. Verywell Health menjelaskan kombinasi seperti avocado toast dengan topping telur atau keju cottage merupakan opsi lezat sekaligus bergizi.